Kasus Anak Kades di Malang Gelar Dangdutan, Belasan Orang Diswab

Belasan orang yang terlibat dalam acara dangdutan yang digelar anak Kades Gading, Malang, tes swab di Klinik Polres Malang, Senin (9/8/2021).

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Agu 2021, 20:13 WIB
Diterbitkan 09 Agu 2021, 20:13 WIB
Ilustrasi PPKM Mikro diberlakukan /dok. Unsplash Fahim
Ilustrasi PPKM Mikro diberlakukan /dok. Unsplash Fahim

Liputan6.com, Malang - Belasan orang yang terlibat dalam acara dangdutan yang digelar anak Kades Gading, Malang, menjalani tes swab di Klinik Polres Malang, Senin (9/8/2021).

Kepala Desa Gading, Malang, Suwito bersama anak serta istrinya juga termasuk dari 15 orang yang menjalani Swab tersebut. Proses Swab diawasi langsung anggota Satreskrim Polres Malang.

Usai menjalani tes swab, Kades Gading Suwito menjelaskan terkait proses Swab tersebut.

"15 orangan lah (Yang dilakukan Swab)," ujarnya dikutip dari TimesIndonesia.

Dia mengatakan, peristiwa yang videonya viral di media sosial, terlihat anak kades Gading gelar dangdutan saat PPKM yang mengabaikan protokol kesehatan.

"Awalnya saya memang selamatan pembukaan kafe peletakan batu pertama. Tidak ada yang diundang, hanya keluarga," sebutnya. Dia mengaku tidak ada pemberitahuan.

Lantaran acara yang digelar merupakan selamatan biasa dan hanya dihadiri keluarga. Lantas dia mengaku tidak mengetahui siapa yang merekam serta menyebar video tersebut.

"Saat itu ada saya kegiatan lainnya. Kemudian, anak saya bilang teman-temannya mau latihan. Karena sound nganggur dibuat latihan," jelasnya.. 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Berlangsung 2 Jam

Suwito menyebutkan bahwa kegiatan tersebut berlangsung selama dua jam. Mulai pukul 8 malam hingga 10 malam. Sedangkan acaranya menerapkan protokol kesehatan.

"Ada tempat cuci tangan, memakai masker. Kalau saat makan atau minum  ya masak memakai masker," jelasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya