Liputan6.com, Tuban - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban mentargetkan penerima vaksin Covid-19 bisa mencapai lebih 900 ribu orang. Saat ini vaksinasi di Tuban baru menyasar 300 ribu lebih warga.
"Kami optimis, dari target 900 ribu bisa terpenuhi. Kita akan terus upayakan ketersediaan vaksin agar vaksinasi bisa segera mencapai 70 persen lebih untuk mencapai kekebalan komunal," ungkap Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, Senin (20/9/2021).
Aditya mengimbau masyarakat Tuban t etap mematuhi prokes sesuai anjuran pemerintah. Termasuk, tidak perlu takut untuk divaksin karena vaksin Covid-19 telah terbukti aman dan halal.
Advertisement
"Tidak usah takut untuk vaksin, semua sudah teruji dengan baik dan aman untuk melindungi kita dari virus Covid-19,” tegasnya.
Sebagai upaya percepatan vaksinasi, perangkat desa dan tenaga kesehatan diminta untuk menjalankan vaksinasi di tingkat desa di Tuban. Dimana, kerjasama antara perangkat desa dengan tenaga kesehatan yang berjalan dengan baik ini akan memperlancar proses vaksinasi yang merata.
"Saya lihat di semua desa hari ini berjalan dengan lancar. Koordinasi antara perangkat desa dengan bidan desa juga sangat baik," katanya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kasus Menurun
Hasil percepatan vaksinasi itu berbuah manis terhadap sebaran kasus Covid-19 di Tuban masih cenderung melandai. Bahkan, sampai saat ini hanya ada 4 pasien terpapar Covid-19 yang dirawat di rumah sakit RSUD dr Koesma Tuban.
“Dirawat di RSUD R Koesma 4 orang, RS Ali Mansyur 1 orang, dan RS luar 6 orang. Pasien yang menjalani isolasi terpadu (Isoter) ada 38 orang,” ungkap Bambang Priyo Utomo, Kepala Dinas Kesehatan Tuban.
Lebih lanjut, ia menjelaskan total kumulatif kasus Covid-19 di Tuban mencapai 7314 orang berdasarkan data, Minggu, (19/9/2021) pukul 12.00 Wib. Dari jumlah itu, total jumlah pasien sembuh telah mencapai 6346 orang.
“Total kumulatif confirm meninggal 919 orang,” pungkasnya.
Advertisement