Tanpa Lewat Bali, Dermaga Bergerak Banyuwangi Tampung Kapal Langsung dari NTB

Kusnadi menyampaikan, MB IV ini mempunyai peran yang sangat vital karena mendukung peningkatan konektivitas antar pulau dan kelancaran pasokan logistik ke Lembar.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 27 Okt 2021, 19:23 WIB
Diterbitkan 27 Okt 2021, 19:23 WIB
Khofifah Indar Parawansa meresmikan dermaga Movable Bridge (MB) IV di pelabuhan LCM Ketapang Banyuwangi, Selasa (26/10/2021).
Khofifah Indar Parawansa meresmikan dermaga Movable Bridge (MB) IV di pelabuhan LCM Ketapang Banyuwangi, Selasa (26/10/2021).

Liputan6.com, Surabaya - Pelabuhan Ketapang Banyuwangi kini siap menampung kapal yang berlayar langsung dari Pelabuhan Lembar Nusa Tenggara Barat (NTB) tanpa lewat Pulau Bali. Hal ini seiring diresmikannya Moveable Bridge (MB) IV atau jembatan yang dapat bergerak mengikuti pasang surut air laut.

"Hadirnya MB IV di pelabuhan Ketapang Banyuwangi akan meningkatkan konektivitas dan memudahkan transpotasi di sektor logistik melalui pelayaran jarak jauh Ketapang Banyuwangi – Lembar, Nusa Tenggara Barat (NTB)," ujar Direktur Teknik dan Fasilitas PT ASDP Indonesia Ferry, Kusnadi Chandra Wijaya, Selasa (26/10/2021).

Kusnadi menyampaikan, MB IV ini mempunyai peran yang sangat vital karena mendukung peningkatan konektivitas antar pulau dan kelancaran pasokan logistik ke Lembar.

"Dengan Long Distance Ferry (LDF) direct perjalanan Ketapang-Lembar via jalur laut bisa ditempuh dalam 12 jam perjalanan, sangat memangkas waktu dari pada harus lewat Bali,” kata Kusnadi.

Sementara itu, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Jatim yang terus mendukung pengembangan perekonomian di Jawa Timur, khususnya di Banyuwangi.

"Dengan meningkatnya infrastruktur penyeberangan yang ada di Banyuwangi ini, akan berdampak positif bagi Jawa Timur, khususnya Banyuwangi," ucapnya.

“Pengembangan infrastruktur pelabuhan ini ini sangatlah strategis, apalagi Banyuwangi sebagai pintu gerbang Pulau Jawa dari sisi timur. In iakan membuka peluang besar bagi perdagangan, pariwisata dan investasi antara Indonesia Timur dengan Jawa,” kata Ipuk.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tol Probowangi

Ipuk menambahkan, potensi dermaga MB IV ini akan semakin penting seiring dengan rencana pembangunan tol Probowangi.

“Konektivitas darat dan laut akan semakin terhubung dengan baik dengan dibangunnya dermaga ini," ujarnya.

Tidak hanya di sektor logistik, lanjut Ipuk, namun juga akan memicu sektor pariwisata juga karena meningkatnya fasilitas yang ada. "Terima kasih Ibu Gubernur yang terus memberikan dukungan untuk Banyuwangi,” kata Ipuk.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya