Waspada, Angin Kencang Rusak 9 Rumah Warga Pamekasan

Hujan deras disertai angin kencang juga dilaporkan terjadi di Kecamatan Tlanakan, Galis, dan Pasean. Aliran listrik di tiga kecamatan ini juga putus akibat tertimpa pohon tumbang.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Des 2021, 09:08 WIB
Diterbitkan 09 Des 2021, 09:08 WIB
Rumah Rusak Terdampak Puting Beliung di Kaliabang Bekasi
Anak-anak melintasi puing-puing bangunan rumah yang rusak diterjang angin puting beliung di Kaliabang Tengah, Kota Bekasi, Sabtu (24/10/2020). Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sebanyak 159 rumah terdampak puting beliung yang terjadi Jumat siang. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Pamekasan - Sebanyak sembilan rumah warga di Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur rusak akibat hujan deras disertai angin kencang, Rabu malam (8/12/2021). Selain merusak rumah warga, angin kencang juga merobohkan pohon dan merusak jaringan listirk.

"Lokasi kejadiannya di Dusun Kobarung, Desa Jarin, Kecamatan Pademawu," kata Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan Budi Cahyono, dilansir dari Antara.

Di dusun ini, rumah warga yang rusak sebanyak sembilan unit, termasuk polindes.

Hujan deras disertai angin kencang juga merobohkan sejumlah pohon dan memutus jaringan listrik. "Saat ini kondisi di sini gelap gulita," kata warga setempat, Sudarman per telepon.

Hujan deras disertai angin kencang juga dilaporkan terjadi di Kecamatan Tlanakan, Galis, dan Pasean. Aliran listrik di tiga kecamatan ini juga putus akibat tertimpa pohon tumbang.

"Tim kami masih mendatangi satu per satu lokasi kejadian bencana, akibat hujan deras yang disertai angin kencang ini," kata Budi.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. 

Tingkatkan Kewaspadaan

Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi di sejumlah kecamatan di Pamekasan itu mulai sekitar pukul 20.00 WIB. Hingga pukul 21.30 WIB hujan masih berlangsung, namun tiupan angin kencang mulai reda.

Sebelumnya, BPBD Pemkab Pamekasan merilis cuaca buruk masih berpotensi terjadi di Pamekasan hingga beberapa pekan ke depan.

Oleh karena itu, institusi ini meminta masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana meningkatkan kewaspadaan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya