Masih Pandemi, Tak Ada Penambahan Armada Bus di Surabaya Saat Nataru

Menurut dia, keamanan armada bus dan fasilitas keamanan terminal menjadi perhatian Dishub Surabaya khususnya pada saat libur panjang Natal dan Tahun Baru 2022.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Des 2021, 22:05 WIB
Diterbitkan 20 Des 2021, 22:05 WIB
(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Terminal Purabaya di Surabaya, Jawa Timur (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Surabaya - Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya Irvan Wahyudrajad memastikan tidak ada tambahan armada bus untuk melayani calon penumpang yang bepergian dalam kota maupun luar kota menjelang Natal dan Tahun Baru 2022. 

"Saat ini, ada sekitar 1.000 lebih armada bus yang beroperasi. Karena masih belum normal jadi nggak perlu ada tambahan bus, kalau dulu kan ada cadangan dari bus pariwisata, sekarang tidak," katanya, Senin (20/12/2021), dikutip dari Antara.

Menurut dia, keamanan armada bus dan fasilitas keamanan terminal menjadi perhatian Dishub Surabaya khususnya pada saat libur panjang Natal dan Tahun Baru 2022. 

Bahkan, lanjut dia, untuk menghindari adanya tindak kejahatan di terminal, Dishub Surabaya memasang kamera CCTV face identification and recognition (kamera pengenalan wajah) di beberapa titik rawan.

"Dipastikan masyarakat aman, diharapkan nantinya tidak ada lagi calo ataupun tindak kejahatan seperti copet, gendam dan lain sebagainya di dalam terminal," katanya.

Adapun untuk kesiapan selama Natal dan Tahun Baru 2022, kata Irvan, Dishub Surabaya akan menambah personel yang ditugaskan bersama TNI/Polri, BPB Linmas dan Satpol PP.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Pengamanan Tempat Wisata

Yang pertama, yaitu disiapkan untuk mem-backup petugas kepolisian di penyekatan pintu masuk Kota Surabaya dan pengamanan di tempat wisata.

"Kami tim satu kesatuan dari Pemkot Surabaya, nanti ada BPB Linmas, Satpol PP dan Dishub Surabaya," ujarnya.

Tempat wisata yang menjadi pengawasan Dishub yakni di Kebun Binatang Surabaya (KBS), Ampel, Mangrove Wonorejo, THP Kenjeran dan mal. 

"Kalau personel kami sendiri ada 1.750, karena ada terminal dan tempat wisata juga," katanya. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya