Pulihkan Ekonomi, Program Renovasi 2 Ribu Warung di Sidoarjo Mulai Digeber

Dia menyatakan, Program tersebut dikhususkan terhadap warung makanan minuman di Sidoarjo, bukan warung kelontong atau gerobak.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 17 Feb 2022, 05:06 WIB
Diterbitkan 17 Feb 2022, 05:06 WIB
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

 

Liputan6.com, Sidoarjo - Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali menyatakan, program renovasi dua ribu warung rakyat di Sidoarjo terus berlangsung.

"Tahap awal, sebanyak 402 warung rakyat mendapat manfaat dari program itu, tersebar di enam kecamatan yakni Kecamatan Sidoarjo, Krian, Tulangan, Candi, Sedati, dan Tanggulangin," ujarnya, Rabu (16/2/2022).

Dia menyatakan, Program tersebut dikhususkan terhadap warung makanan minuman, bukan warung kelontong atau gerobak.

Muhdlor mengaku pihaknya telah menyiapkan anggaran Rp 2 miliar bagi perbaikan 402 warung tahap awal tersebut. Terdapat dua menu bentuk renovasi yang dilakukan. Menu renovasi wajib yang dilakukan meliputi pemberian label atau identitas warung serta pengecatan.

"Sedangkan menu renovasi pilihan yang dapat dipilih oleh pemilik warung di antaranya perbaikan dinding, lantai, pintu maupun jendela ataupun perbaikan sanitasi," ucapnya.

Muhdlor mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari pemulihan ekonomi. Harapannya tentu saja bila warung-warung rakyat semakin tertata, kian higienis, maka akan tetap eksis dan bisa laris.

"Warung-warung rakyat ini juga harus didampingi agar bisa onboarding, bergabung di pasar digital,” ujarnya.

 


Pastikan Keberlangsungan

Muhdlor juga meminta kepada semua pihak untuk memberikan perhatian kepada warung-warung yang ada di sekitarnya. Salah satunya dengan membeli di warung-warung rakyat yang ada. 

"Program renovasi warung ini bukan hanya seremonial saja, warung diperbaiki kemudian selesai, namun kita punya tanggung jawab untuk memastikan keberlangsungannya," ujarnya.

Pihaknya juga menginstruksikan seluruh organisasi perangkat daerah untuk membeli konsumsi rapat atau kegiatan di warung-warung serta UMKM.

“Setiap dinas pasti menyediakan konsumsi rapat atau kegiatan, saya minta semua beli di warung sekitar, di UMKM. Kalau kita semua bergerak bersama, Insya Allah ekonomi arus bawah ini bisa bergerak dengan baik,” ucapnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya