Vaksinasi Booster Lansia Surabaya Capai 90,80 Persen

Dinkes Surabaya juga melaksanakan asesmen dan mitigasi di tempat-tempat umum serta perayaan atau acara dengan melibatkan peran Satgas COVID-19.

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Mar 2022, 18:17 WIB
Diterbitkan 19 Mar 2022, 18:17 WIB
FOTO: Pelaksanaan Vaksinasi Booster COVID-19 di Surabaya
Warga menerima dosis vaksin booster COVID-19 Pfizer di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (13/1/2022). (JUNI KRISWANTO/AFP)

Liputan6.com, Surabaya - Capaian vaksinasi booster atau dosis tiga untuk lanjut usia di Surabaya mencapai 92.673 lansia atau 90,80 persen dan non-lansia sebanyak 364.709 atau 89,21 persen. 

"Untuk ketersediaan stok vaksinasi booster, saat ini masih menunggu droping dari pusat. Sementara kami mengoptimalkan sweeping vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun," kata Kepala Dinas Kesehatan Surabaya Nanik Sukristina di Surabaya, Jumat (18/3/2022), dikutip dari Antara.

Menurut dia, meski kasus COVID-19 di Surabaya mulai melandai, namun penerapan protokol kesehatan (prokes) normal baru tetap dilakukan secara terintegrasi di setiap bidang seperti tempat keagamaan, pendidikan, industri dan transportasi. 

"Kami juga tetap konsisten untuk menurunkan risiko penularan kasus, khususnya di ruang lingkup keluarga, tempat kerja, tempat belajar dan lingkungan masyarakat," katanya.

Selain itu, lanjut dia, penggunaan aplikasi PeduliLindungi secara disiplin juga bagian dari pencegahan atau deteksi dini yang bisa diakses oleh masyarakat ketika berkunjung di tempat keramaian.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Asesmen dan Mitigasi

Vaksinasi booster di Surabaya mulai sasar warga umum. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)
Vaksinasi booster di Surabaya mulai sasar warga umum. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Selanjutnya, melaksanakan surveilans atau analisis data secara berkala juga masih terus dilakukan, khususnya pada closed population atau populasi tertutup seperti di tempat kerja, sekolah, hotel, mal dan lain sebagainya, pada setiap bulan secara sampling. 

Bukan hanya itu, kata dia, Dinkes Surabaya juga melaksanakan asesmen dan mitigasi di tempat-tempat umum serta perayaan atau acara dengan melibatkan peran Satgas COVID-19. 

"Kami juga mengoptimalkan peran Satgas Kampung Wani Jogo Suroboyo dalam melakukan pengendalian kasus COVID-19 berbasis wilayah," ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya