Liputan6.com, Surabaya - Capaian vaksinasi booster atau dosis tiga untuk lanjut usia di Surabaya mencapai 92.673 lansia atau 90,80 persen dan non-lansia sebanyak 364.709 atau 89,21 persen.Â
"Untuk ketersediaan stok vaksinasi booster, saat ini masih menunggu droping dari pusat. Sementara kami mengoptimalkan sweeping vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun," kata Kepala Dinas Kesehatan Surabaya Nanik Sukristina di Surabaya, Jumat (18/3/2022), dikutip dari Antara.
Menurut dia, meski kasus COVID-19 di Surabaya mulai melandai, namun penerapan protokol kesehatan (prokes) normal baru tetap dilakukan secara terintegrasi di setiap bidang seperti tempat keagamaan, pendidikan, industri dan transportasi.Â
Advertisement
"Kami juga tetap konsisten untuk menurunkan risiko penularan kasus, khususnya di ruang lingkup keluarga, tempat kerja, tempat belajar dan lingkungan masyarakat," katanya.
Selain itu, lanjut dia, penggunaan aplikasi PeduliLindungi secara disiplin juga bagian dari pencegahan atau deteksi dini yang bisa diakses oleh masyarakat ketika berkunjung di tempat keramaian.
Asesmen dan Mitigasi
Selanjutnya, melaksanakan surveilans atau analisis data secara berkala juga masih terus dilakukan, khususnya pada closed population atau populasi tertutup seperti di tempat kerja, sekolah, hotel, mal dan lain sebagainya, pada setiap bulan secara sampling.Â
Bukan hanya itu, kata dia, Dinkes Surabaya juga melaksanakan asesmen dan mitigasi di tempat-tempat umum serta perayaan atau acara dengan melibatkan peran Satgas COVID-19.Â
"Kami juga mengoptimalkan peran Satgas Kampung Wani Jogo Suroboyo dalam melakukan pengendalian kasus COVID-19 berbasis wilayah," ujarnya.
Advertisement