Warga Banyuwangi Tewas Tersetrum Mesin Serut Kayu

Semula aktivitas ketam masih berlangsung lancar. Suara dengungan mesin ketam masih nyaring terdengar. Mendadak suara mesin tidak lagi terdengar.

oleh Hermawan Arifianto diperbarui 11 Mei 2022, 19:07 WIB
Diterbitkan 11 Mei 2022, 19:07 WIB
Baung di semayamkan di rumah duka untuk selanjutnya dimakamkan di TPU Setempat (Istimewa)
Baung di semayamkan di rumah duka untuk selanjutnya dimakamkan di TPU Setempat (Istimewa)

Liputan6.com, Banyuwangi - Seorang warga Banyuwangi tewas karena mesin ketam atau mesin penyerut kayu. Ia tersetrum lantaran alat tersebut sudah tidak layak digunakan. Korban adalah Buang (62) beralamat di Desa Wonosobo, Kecamatan Srono, Banyuwangi.

Kapolsek Srono AKP Junaedi mengatakan, korban tersetrum mesin ketam saat tengah membuat rangka kayu. Semula aktivitas ketam masih berlangsung lancar. Suara dengungan mesin ketam masih nyaring terdengar. Mendadak suara mesin tidak lagi terdengar.

Tak berselang lama terdengar suara anak kecil yang berteriak histeris karena melihat korban yang terbujur kaku. Suara itu memancing warga untuk datang.

"Warga mematikan mesin ketam tersebut. Warga lalu memberitahukan meninggalnya korban ke pihak keluarga," kata AKP Junaedi, Rabu (11/5/2022).

Insiden ini, lanjut AKP Junaedi, selanjutnya juga dilaporkan ke pemerintah desa setempat dan Polsek. Setelah menerima kabar polisi bersama tim medis langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).

Tidak Layak Digunakan

Dari hasil olah TKP, diketahui bila mesin ketam yang digunakan korban sudah tidak layak.

Kabel pada mesin itu sudah banyak yang robek dan hanya dibalut oleh selotip. Saklar di mesin tersebut juga sudah rusak, sehingga hal itu yang memicu sengatan listrik pada tubuh korban.

"Keluarga menerima kejadian tersebut dan menolak untuk dilakukan visum maupun otopsi pada korban," tandasnya.

Infografis
Infografis Hemat Listrik, Kantong Aman Bumi Senang. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya