4 Hari Pencarian, Nelayan Tuban Ditemukan Tewas Mengambang

Jasad nelayan itu bernama Hendin Debi Setyawan (40), pria asal Desa Kradenan, Palang, Tuban. Ia dikabarkan tenggelam di laut ketika tengah mencari ikan bersama temannya.

oleh Ahmad Adirin diperbarui 25 Jul 2022, 07:05 WIB
Diterbitkan 25 Jul 2022, 07:05 WIB
Nelayan di Tuban ditemukan tewas tenggelam. (Ahmad Adirin/Liputan6.com).
Nelayan di Tuban ditemukan tewas tenggelam. (Ahmad Adirin/Liputan6.com).

 

Liputan6.com, Tuban - Seorang nelayan yang dilaporkan tenggelam akibat perahunya pecah dihantam gelombang, ditemukan tidak bernyawa setelah empat hari pencarian. Jasadnya mengapung di perairan Desa Sokorejo, Kecamatan Jenu, Tuban, Minggu (24/7/2022).

Jasad nelayan itu bernama Hendin Debi Setyawan (40), pria asal Desa Kradenan, Palang, Tuban. Ia dikabarkan tenggelam di laut ketika tengah mencari ikan bersama temannya.

“Kondisi mayatnya ditemukan dalam kondisi mengapung,” ungkap AKP Gunawan Wibisono, Kapolres Jenu, Polres Tuban.

Sebelum hilang, Kapolsek Jenu menjelaskan korban bersama temannya tengah mencari ikan dengan menggunakan perahu tradisional, Rabu (20/7/2022). Perahu korban pecah karena diterjang ombak di perairan Kecamatan Palang, Tuban.

“Dalam kejadian tersebut, 2 orang dilaporkan hilang tergulung ombak,” terang Kapolsek Jenu.

Tak lama berselang, satu nelayan bernama Rukadi (49) salah satu warga Kecamatan Palang Tuban ditemukan nelayan dalam kondisi selamat di wilayah perairan Glondong gede, Kecamatan Tambakboyo. Kemudian dibawa ke rumah sakit guna perawatan dan temannya belum ditemukan.

“Korban Hendin Debi Setyawan belum ditemukan hingga dilakukan pencarian,” jelas AKP Gunawan panggilan akrabnya.

Kemudian dilakukan pencarian oleh tim gabungan Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban, Basarnas, dan nelayan. Alhasil, setelah pencarian korban selama empat hari dan akhirnya korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.

Ditemukan Nelayan

“Ditemukan oleh nelayan setempat di perairan Desa Socorejo, Kecamatan Jenu, Tuban,” jelasnya.

Selanjutnya, jenazah nelayan itu dievakuasi ke rumah sakit umum daerah (RSUD) dr. Koesma Tuban. Serta hasil pemeriksaan tim medis tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban tersebut.

“Tidak diketemukan tanda-tanda penganiayaan. Selanjutnya, jenazah diserahkan kepada keluarganya,” pungkasnya.

Infografis 6 Cara Jaga Anak Aman Berinternet Saat Pandemi Covid-19
Infografis 6 Cara Jaga Anak Aman Berinternet Saat Pandemi Covid-19 (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya