Status Waspada, Pendakian ke Gunung Ijen Dibatasi

Aktivitas pendakian ke Gunung Ijen yang berada di Perbatasan Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso, tetap di buka, meski status gunung tersebut waspada atau level II.

oleh Hermawan Arifianto diperbarui 08 Jan 2023, 22:11 WIB
Diterbitkan 08 Jan 2023, 22:11 WIB
Aktivitas pendakian ke Gunung Ijen dibatasi (Istimewa)
Aktivitas pendakian ke Gunung Ijen dibatasi (Istimewa)

Liputan6.com, Banyuwangi - Aktivitas pendakian ke Gunung Ijen yang berada di Perbatasan Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso, tetap di buka meski status gunung tersebut waspada atau level II.

Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Timur membatasi waktu pendakan ke gunung yang mempunyai danau kawah terbesar di Indonesia tersebut.

Aturan pembatasan itu tertuang dalam Surat Edaran nomor SE.54/K.2/BIDTEK.1/KSA/1/2023 tentang pembatasan waktu kunjungan selama peningkatan aktivitas vulkanik Kawasan Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen.

“Ada pembatasan kunjungan ya, sesuai dengan suratan edaran itu,”ujar Kepala Seksi Konservasi BKSDA Wilayah V Banyuwangi, Purwanto, Minggu (8/1/2023)

Dengan adanya pembatasan kunjungan ini pendakian ke Gunung Ijen diundur, yang awalnya bisa dimulai pukul 02.00 Wib menjadi pukul 04.00 Wib.

“Untuk Pendakian mulai hari ini Minggu kami buka jam 4 pagi dari sebelumnya jam 2 pagi,” paparnya.

Selain pembatasan waktu pendakian, pengunjung atau wisatawan juga dilarang turun ke sekitar danau kawah. Hal itu untuk mengantisipasi hal yang berbahaya dari danau kawah.

“Para pengunjung kita sarankan memakai masker pada saat pendakian, agar lebih aman,” tambah Purwanto.

Diinformasikan sebelumnya, status Gunung Ijen naik dari status level I normal, menjadi level II waspada. Kenaikan ststus itu diumumkan melalui rilis resmi Badan Geologi pada Kementerian energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI, tertanggal 7 Januari 2023.

Kenaikan status Gunung Ijen menjadi waspada terhitung sejak 7 Januari 2023 pukul 14.00 Wib dengan rekomendasi yang disesuiakan potensi ancaman bahaya terkini,” ujar Kepala Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Ijen Suparjan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Jarak 1,5 Kilometer Steril Aktivitas

Berdasarkan pengamatan visual dan instrumental periode 1 Desember 2022 hingga 7 Januari 2023, cuaca di Gunung Ijen cerah hingga hujan, angin bertiup lemah hingga kencang ke arah Timur, Selatan, dan Barat.

Sedangkan suhu udara tercatat antara 18-33 drajat celcius. Asap solfatara berwarna putih bertekanan lemah dengan intensitas tipis. Untuk tinggi asap antara 50-400meter dari puncak.

Badan Geologi juga mencatat, suhu air danau Kawah Ijen pada bulan Desember 2022 terukur 16 derajat celcius. Pada Tanggal 5 Januari 2023, pemeriksaan kawah menunjukan suhu air danau kawah meningkat menjadi 45,6 derajad celcius.

Dengan Naiknya Status Gunung Ijen, Badan Geologi merekomendasikan jarak 1,5 Kilometer dari danau kawah tidak boleh ada aktivitas manusia. Karena sangat berbahaya.

 

 

Infografis 6 Desa Wisata yang Wajib Dikunjungi
Infografis 6 Desa Wisata yang Wajib Dikunjungi (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya