Jember Bakal Punya Kampung Kreatif JFC untuk Genjot Ekonomi Daerah

Pemerintah Kabupaten Jember, dengan menggandeng Yayasan Jember Fashion Carnaval meluncurkan program Kampoeng Creative JFC.

oleh Hermawan Arifianto diperbarui 29 Jan 2023, 10:00 WIB
Diterbitkan 29 Jan 2023, 10:00 WIB
Peluncuran kampung kreatif JFC di Jember (Istimewa)
Peluncuran kampung kreatif JFC di Jember (Istimewa)

Liputan6.com, Jember - Pemerintah Kabupaten Jember menggandeng Yayasan Jember Fashion Carnaval (JFC) meluncurkan program Kampoeng Creative JFC. Program ini merupakan langkah strategis untuk menggerakkan perekonomian daerah melalui sektor pariwisata.

Konsep dari Kampung Creative JFC ini ialah memanfaatkan Ruang Terbuka Hijau (RTH) sebagai tempat berbagai kegiatan pariwisata, di antaranya edukasi budaya untuk para siswa di ruang terbuka, praktik teatrikal drama, edukasi seni lukis dan musik, serta sejumlah kegiatan lainnya.

Lokasi pertama yang akan digunakan untuk Kampung Creative JFC adalah RTH Kecamatan Arjasa Jember.

“Nanti mereka (para talent JFC) akan mengajari berbagai ilmu terkait seni dan budaya kepada para siswa, dari Dinas Pendidikan mengkoordinir sekolah yang akan mengikuti pembelajaran tersebut, selain itu masyarakat juga bisa ikut belajar monggo, ada pertunjukan di sana sehingga RTH jadi hidup, ada kegiatannya,” ujar Bupati Jember Hendy Siswanto, Sabtu (28/1/2023)

Ia menambahkan, dari berbagai kegiatan tersebut maka perekonomian akan bergerak, masyarakat bisa berjualan di sekitar RTH.

“Mengenalkan dan mengajari seni budaya lokal, bonusnya ekonomi masyarakat semakin meningkat jadi dalam kegiatan ini selain masyarakt ngerti tentang budaya dan seni perekonomian juga bangkit,” lanjutnya.

Bupati Hendy meminta seluruh pihak untuk mendukung program ini untuk kemajuan Jember ke depannya.

“Jika masyarakat Jember kompak menudkung kampung kretaif JFC ini, pasti perekonomian masyarakat akan lebih baik dan meningkat,” tegasnya.

Jember Fashion Carnival (JFC)

Jember Fashion Carnival atau sering disebut JFC sendiri merupakan sebuah even karnaval busana yang digelar setiap tahun di Kabupaten Jember. Karnaval ini digagas oleh Dynand Fariz yang juga pendiri JFC Center.

Acara yang digelar selama empat hari ini diikuti sebanyak 2000-an peserta dengan sejumlah kegiatan meliputi Kids Carnival, Artwear Carnival, Waci, dan Grand Carnival.

Kegiatan karnaval digelar di jalan utama Kota Jember. Arak-arakan ini memenuhi jalan sepanjang 3,6 kilometer. Pesertanya dibagai menjadi 10 defile, yang masing-masing deifile mencerminkan tren busana pada tahun yang bersangkutan.

Infografis Destinasi Wisata Urban
Wisata urban adalah wisata yang menjadikan ruang-ruang publik kota dan pengalaman hidup di perkotaan sebagai atraksi utama. (Dok: Liputan6.com/Trisyani)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya