Liputan6.com, Banyuwangi - Seorang pria tewas mendadak saat berkunjung di Taman Sritanjung, Banyuwangi, Jawa Timur. Kejadian ini membuat heboh pengunjung lainnya.
Kapolsek Banyuwangi, AKP Kusmin membenarkan kejadian tersebut. Kusmin bersama anggotanya juga melakukan penanganan dan mengevakuasi korban.
"Betul, korban meninggal pada Jumat malam (14/4/2023)," kata Kusmin di Banyuwangi, Sabtu (15/4/2023).
Advertisement
Kusmin mengatakan, pihaknya telah mengantongi identitas pria yang meninggal di taman kota Banyuwangi tersebut.
"Identitas korban yakni Rezza Rachim (66), warga Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, Bali," kata Kapolsek.
Kusmin menyebut, korban berkunjung di Taman Sritanjung bersama seorang perempuan bernama Salifah (38), asal Kelurahan Kota Lama, Kecamatan Kedungkandang, Malang dan satu anak kecil laki-laki.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun kepolisian, ketiganya sudah tiga hari berada di Taman Sritanjung karena tidak punya uang untuk melanjutkan perjalanan.
"Mereka memang bersama, namun korban dan perempuan itu bukan pasangan suami istri," tegas Kusmin.
Sebelum ditemukan meninggal dunia, korban dan dua orang yang bersamanya sempat berjalan-jalan di area Taman Sritanjung. Mereka diketahui membawa tiga tas besar yang berisi sejumlah pakaian dan kebutuhan lainnya.
Saat berjalan-jalan, sekitar pukul 21:00 WIB, korban tiba-tiba jatuh. Pengunjung yang berada di lokasi kejadian langsung mengerumuni tempat korban terjatuh.
Warga kemudian bersama-sama mengangkat tubuh pria itu ke kursi yang ada di Taman Sritanjung. Namun tidak beberapa lama, korban sudah dalam kondisi tak bernafas. Selanjutnya korban dibawa ke RSUD Blambangan.
Jenazah Berada di RSUD Blambangan
"Hasil pemeriksaan dokter, tidak ada tanda tanda kekerasan. Korban meninggal diduga karena serangan jantung. Jenazah sekarang masih berada di rumah sakit," kata Kusmin.
Atas kejadian ini, pihak kepolisian berkoordinasi dengan Dinsos Banyuwangi terkait pemulangan Salifah dan anaknya ke Malang serta pemakaman korban.
"Kita masih berkordinasi dengan pihak terkiat untuk pemulangan jenazah dan teman korban ini,” pungkasnya.
Advertisement