Liputan6.com, Banyuwangi Pembobol mesin ATM di salah satu Indomaret di Kelurahan Lateng menyampaikan alasannya memilih beraksi di Banyuwangi karena ingin sekalian berwisata alias plesiran.Â
Ya, Banyuwangi dikenal memiliki berbagai destinasi wisata unggulan. Keindahannya tak perlu diragukan. Baik itu destinasi wisata alam maupun destinasi wisata buatan. Oleh karenanya banyak orang yang ingin datang ke Banyuwangi.
Tak terkecuali dua pelaku pembobolan mesin ATM berasal dari Jawa Barat yakni pria berinisial AM (41) dan IR (32).
Advertisement
Kepada polisi, pelaku berinisial AM mengaku sudah di Banyuwangi beberapa hari sebelum melakukan aksi pembobolan mesin ATM pada Senin (5/6/2023).
AM dan IR sempat plesiran mengunjungi beberapa tempat di Banyuwangi. Bahkan mereka juga menginap di salah satu hotel yang ada di Bumi Blambangan.
"Niatnya di Banyuwangi biar bisa jalan-jalan dan wisata," kata AM kepada polisi, Rabu (7/6/2023).
Setelah puas plesiran barulah mereka merancang strategi untuk menjalankan aksi pembobolan. AM mengaku hanya perlu 2 hari untuk melakukan pengintaian.Â
Kasat Reskrim Polresta Banyuwangi, Kompol Agus Sobarnapraja mengatakan AM berperan sebagai eksekutor, sementara IR bertugas mengamankan situasi. Mereka sudah terbilang mahir.
Aksi serupa bukan pertama kali dilakukan. Sebelumnya mereka pernah melakukan pembobolan mesin ATM di wilayah Blitar. Total uang yang diraup mencapai ratusan juta. Hal itu yang juga menjadi dasar pengungkapan kasus pembobolan di Banyuwangi.Â
Kepada polisi AM dan IR mengaku uang tersebut digunakan untuk memenuhi kehidupan sehari-hari.
"AM sudah menikah dan memiliki 5 anak. Sementara IR masih lajang," bebernya.Â
Pelaku Berhasil Mengambil Uang Rp62,5 Juta
Sebagai informasi kasus pembobolan mesin ATM di salah satu Indomaret di Banyuwangi terjadi pada Senin, (5/6/2023).
Mereka ditangkap keesokannya di wilayah Jogja tepatnya Selasa (6/6/2023) sekira pukul 04.30 WIB.
Di Banyuwangi mereka masuk ke toko dengan cara merusak plafon. Setelahnya mereka juga merusak CCTV. Baru kemudian membobol mesin ATM.
Hasil dari pembobolan di Banyuwangi mereka berhasil meraup uang senilai Rp 62,5 juta.Â
"Dari tangan tersangka polisi menyita sejumlah barang bukti diantaranya alat untuk membobol mesin dan uang tunai senilai Rp 32,7 juta. Sisanya sudah mereka pakai untuk kebutuhan sehari-hari," tegasnya.
Â
Advertisement