Liputan6.com, Tuban - Para nelayan dihebohkan dengan kemunculan seekor hiu tutul berukuran besar di perairan laut Kabupaten Tuban. Ikan raksasa itu tampak terlihat jelas oleh nelayan karena kondisi lautan yang jernih.
Kemunculan ikan yang memiliki nama Latin Rhincodon typus itu diketahui oleh nelayan asal Desa Socorejo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban. Lalu mereka mengabadikan kemunculan ikan hiu tutul itu dengan menggunakan kamera handphone karena hendak menabrak perahu miliknya.
“Saat musim angin timur sering lihat hiu tutul, bahkan ukurannya ada yang 12 meter,” jelas Darsono, nelayan setempat saat ditemui wartawan, Rabu (5/7/2023).
Advertisement
Kemunculan ikan pemakan plankton ini hanya terlihat beberapa detik, setelah itu bergerak menjauhi perahu nelayan. Dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa maupun kerusakan perahu nelayan lantaran ikan besar hiu tutul tidak sampai menabrak perahu.
“Tak ada kerusakan, ikan langsung pergi. Hiu jenis ini tidak berbahaya bagi manusia, karena hanya memakan ikan-ikan kecil,” ungkapnya.
Menurut para nelayan, kemunculan hiu tutul sebenarnya bukan pertama kali terjadi. Sebelumnya, mereka kerap melihat predator laut ini memasuki perairan dangkal. Diduga hiu kesasar karena memburu mangsa berupa rebon atau ikan teri kecil yang banyak pada musim angin timur.
“Ikan ini bisa dilihat dari dekat jika laut cerah dan air tidak keruh, dan sudah biasa kalau musim begini,” jelas nelayan tersebut.
Hidup di Perairan Terbuka
Sementara itu, penjaga pelabuhan yang ada berada di lokasi penemuan hiu tutul, Misbahus Sholihin mengatakan, ikan yang biasanya hidup di perairan terbuka sering menampakkan diri bersama kelompoknya.
“Kalau musim ikan rebon seperti sekarang ini banyak mas, biasanya mereka berkelompok. Kadang 2 kadang 3,” jelasnya.
Lebih lanjut, Hiu tutul setiap tahun datang ke Perairan Tuban untuk mencari makan. Mereka sering terlihat pada bulan Juni-Agustus. Namun kadang muncul pada bulan Desember.
"Mereka mencari perairan sedang hangat untuk mencari makan plankton,” pungkasnya.
Advertisement