Percepat Pelayanan, Bea Cukai Gresik Awali Implementasi SSm QC Ekspor

Bea Cukai Gresik melepas ekspor perdana melalui SSm QC Ekspor produk palm kernel expeller (PKE) sebanyak 7.700.000 MT milik PT Wilmar Nabati Indonesia, pada Selasa, 17 Oktober 2023.

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Okt 2023, 21:16 WIB
Diterbitkan 23 Okt 2023, 21:11 WIB
Bea Cukai Gresik melepas ekspor perdana melalui SSm QC Ekspor produk palm kernel expeller (PKE) sebanyak 7.700.000 MT milik PT Wilmar Nabati Indonesia, pada Selasa, 17 Oktober 2023. (Istimewa)
Bea Cukai Gresik melepas ekspor perdana melalui SSm QC Ekspor produk palm kernel expeller (PKE) sebanyak 7.700.000 MT milik PT Wilmar Nabati Indonesia, pada Selasa, 17 Oktober 2023. (Istimewa)

Liputan6.com, Surabaya - Bea Cukai Gresik melepas ekspor perdana melalui SSm QC Ekspor produk palm kernel expeller (PKE) sebanyak 7.700.000 MT milik PT Wilmar Nabati Indonesia, pada Selasa, 17 Oktober 2023.

Kepala Kantor Bea Cukai Gresik Wahjudi Adrijanto menyatakan, keberhasilan pelepasan ekspor melalui SSm QC PT Wilmar Nabati Indonesia ini dilaksanakan setelah adanya deklarasi percepatan NLE atau National Logistic Ecosystem pada 12 Juni 2023.

"Jadi dalam ekspor ini pengiriman dokumen PEB BC 3.0 diujicobakan melalui portal SSm QC Ekspor yang sebelumnya menggunakan Ceisa 4.0, ini sesuai arahan Stranas PK sebagai bagian dalam mandatori program NLE," ujar Adrijanto, Senin (23/10/2023).

Selain itu, melalui SSm QC Ekspor ini, kewajiban kepengurusan dokumen karantina berupa phytosanitary certificate (KT 10) juga dikirimkan secara pararel melalui portal SSm QC Ekspor sehingga simplifikasi dan efisensi proses bisnis pengajuan dokumen KT dan PEB semakin meningkat. “Ini akan mendukung pelaksanaan ekspor PT Wilmar.

Di tahun 2023 PT Wilmar telah melaksanakan ekspor komoditas PKE dan tepung gandum san crude palm oil ke beberapa negara, seperti Thailand, Korea Selatan, China, Selandia Baru, Vietnam, dan Papua Nugini dengan nilai ekspor mencapai 259 miliar rupiah,” jelas Wahjudi.

Tidak hanya Bea Cukai, pelepasan ekspor ini juga turut dihadiri beberapa pihak terkait, antara lain KSOP Kelas II Gresik, Balai Besar Karantina Surabaya, Diskoperindag Gresik dan pihak media. Besar harapan sinergi ini tetap terjaga dan pelaksanaan implementasi SSm QC bisa diterapkan pada seluruh pelaku usaha.

Infografis Dampak Larangan Ekspor CPO dan Produk Turunannya. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Dampak Larangan Ekspor CPO dan Produk Turunannya. (Liputan6.com/Trieyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya