Kisah Sukses Briptu Renita Rismayanti Sabet Penghargaan PBB, Buktikan Polisi Perempuan Juga Kaya Gagasan Teknologi

Briptu Renita Rismayanti menyabet penghargaan dari Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) pada ajang tahunan Pekan Polisi PBB di New York, Amerika Serikat, Kamis 16 November 2023.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 18 Nov 2023, 10:05 WIB
Diterbitkan 18 Nov 2023, 10:05 WIB
Briptu Renita Rismayanti menyabet penghargaan dari Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) pada ajang tahunan Pekan Polisi PBB di New York, Amerika Serikat, Kamis 16 November 2023. (Istimewa)
Briptu Renita Rismayanti menyabet penghargaan dari Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) pada ajang tahunan Pekan Polisi PBB di New York, Amerika Serikat, Kamis 16 November 2023. (Istimewa)

 

 

Liputan6.com, Jakarta - Briptu Renita Rismayanti menyabet penghargaan Polisi Wanita Terbaik dari Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) pada ajang tahunan Pekan Polisi PBB di New York, Amerika Serikat, Kamis 16 November 2023.

Briptu Renita Rismayanti menjabat sebagai Petugas Database Kejahatan dengan Misi Stabilisasi Terintegrasi Multidimensi PBB di Republik Afrika Tengah (MINUSCA).

Dia menjalankan tugas membantu mengkonseptualisasikan dan mengembangkan basis data kriminal yang memungkinkan Polisi PBB untuk memetakan dan menganalisis hot spot kejahatan dan kekacauan yang pada gilirannya, membantu pasukan keamanan negara.

“Dia contoh bagus tentang bagaimana partisipasi dan kepemimpinan perempuan dalam pemeliharaan perdamaian meningkatkan efektivitas pekerjaan perlindungan dan pembangunan perdamaian kita untuk lebih memenuhi tantangan hari ini dan besok,” ungkap Wakil Sekretaris Jenderal untuk Operasi Perdamaian Jean-Pierre Lacroix dalam keterangan tertulis, Jumat (17/11/23), seperti dikutip dari Tribratanews.

Penasihat Polisi PBB Faisal Shahkar menegaskan, masa depan kepolisian PBB kini semakin terbantukan atas kerja Briptu Renita Rismayanti. Ia membuktikan, tak hanya laki-laki, tapi polisi perempuan juga dapat menjebol gagasan baru berbasis teknologi.

“Dia dan rekan-rekannya membantu membangun kepercayaan dan kepercayaan antara otoritas lokal dan komunitas, yang membuat pekerjaan Polisi Perserikatan Bangsa-Bangsa lebih efektif dan orang-orang lebih aman,” ujarnya.

AWali Karir Sebagai Petugas Informasi Publik pada 2014

Brigadir Polisi Satu Renita Rismayanti menjadi yang termuda sekaligus yang pertama dari Indonesia yang menerima penghargaan Polisi Wanita Terbaik Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) 2023 (Antara).
Brigadir Polisi Satu Renita Rismayanti menjadi yang termuda sekaligus yang pertama dari Indonesia yang menerima penghargaan Polisi Wanita Terbaik Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) 2023 (Antara).

Renita memulai karirnya di Polri sebagai petugas informasi publik pada 2014 dan bekerja di bidang pelatihan, administrasi, dan logistik.

Briptu Renita usai mendapatkan penghargaan mengaku merasa beruntung dapat menggunakan keterampilan teknologinya untuk meningkatkan keamanan bagi orang-orang di seluruh Republik Afrika Tengah.

“Saya berharap visibilitas yang datang dari memenangkan penghargaan ini akan memperkuat di antara perempuan dan anak perempuan bahwa semua bidang keahlian dalam kepolisian terbuka untuk kita,” ungkap perempuan berusia 27 tahun itu. 

Briptu Renita berharap, penghargaan ini bisa menjadikan motivasi bagi dirinya untuk terus mengembangkan diri lebih baik lagi demi memajukan Polri. Selain itu, ia berharap hal ini bisa menjadi motivasi bagi rekan-rekan Polri lainnya.

“Award ini tidak akan tercapai tanpa dukungan Kepala Kepolisian RI. Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Kapolri yang telah mendukung saya dalam misi PBB ini. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Kadiv Hubinter Polri atas seluruh dukungan dan bimbingan kepada saya,” ungkapnya.

 

Kontingen Garuda Bhayangkara

Diketahui, Kontingen Garuda Bhayangkara (Garbha) Satgas FPU 5 Minusca yang bertugas di Bangui, Afrika Tengah, diberangkatkan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada 19 September 2023. Kontingen diikuti 140 personel Polri dengan rincian 116 Polki dan 24 Polwan. Polri telah mengirimkan personel sebanyak 3184 Personel Polri ke MPP PBB.

Satgas FPU 5 MINUSCA sebelum diberangkatkan ke daerah misi wajib melewati tahapan latihan Pra Penugasan selama 7 Bulan di Pusat Misi Internasional Polri (Serpong) dan juga telah dibekali dengan kemampuan berstandar PBB seperti penanganan huru hara, penanganan Search & Rescue, investigasi, intelijen, negosiasi, kontra teroris, perlindungan VIP, penembak jitu, komunikasi elektronik, mekanik hingga medical combat. Kapolri berharap pelaksanaan misi dapat berjalan optimal serta berkontribusi terhadap perdamaian di wilayah penugasan.

“Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kementerian Luar Negeri, Divhubinter Polri, dan seluruh pihak yang turut berkontribusi dalam mendukung kesiapan kontingen ini,” ujar Jenderal Sigit di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Jakarta, Selasa (19/9/2023).

 

Infografis HUT Polwan
Selamat Ulang Tahun, Bu Polisi (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya