Jawaban Anies soal Maju Pilkada Jakarta: Nanti Kita Lihat, Sekarang Rehat Dulu

Mantan Calon presiden Anies Baswedan mengaku ingin rehat sejenak dan belum memikirkan rencana maju Pilkada Jakarta 2024.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 27 Apr 2024, 20:02 WIB
Diterbitkan 27 Apr 2024, 20:02 WIB
Pasangan capres dan cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Pasangan capres dan cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. (Liputan6.com/ Winda Nelfira)

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Calon presiden Anies Baswedan mengaku ingin rehat sejenak dan belum memikirkan rencana maju Pilkada Jakarta 2024.

"Nanti kita lihat, sekarang kita rehat dulu," kata Anies saat ditemui di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Sabtu.

Anies tidak menjelaskan dengan rinci kegiatan yang akan dilakukan selama rehat. Namun, dia mengaku sedang mempersiapkan rencana untuk langkah politiknya ke depan.

"Rencana ke depan kita sampaikan di depan," kata Anies.

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengatakan partainya tidak menutup kemungkinan untuk mencalonkan Anies Baswedan kembali bertarung pada Pilkada DKI Jakarta.

"Ya probability ke arah itu masih ada saja, kita perlu pengkajian," kata Paloh singkat.

Namun demikian, lanjut Paloh, internal NasDem masih menggodok nama-nama lain yang akan dicalonkan pada Pilkada DKI Jakarta.

"Pilkada DKI memang kita lihat nanti, jangan asal bicara dulu," katanya.

Sebelumnya, beberapa nama besar telah masuk bursa Pilkada Jakarta, salah satunya Menteri Sosial Tri Rismaharini.

Risma menegaskan suara rakyat merupakan suara Tuhan ketika menanggapi isu tentang namanya yang masuk bursa calon Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2024.

"Saya takut terus terang, bukan apa, kalau yang bisa bicara saya mampu atau tidak, itu yang pertama Tuhan. Yang kedua rakyat, suara rakyat itu suara Tuhan," tegas Risma usai kegiatan Designer Summit 2024 di Kantor Kementerian Sosial Salemba, Jakarta Pusat, Jumat (26/4).

Selain itu, Risma juga mengaku tidak memiliki uang sehingga enggan sekaligus tidak mungkin melakukan kampanye untuk mempromosikan dirinya, kecuali rakyat yang mengampanyekan dirinya secara jujur dan adil.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Golkar Pastikan Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar, Bukan Jakarta

Dipakaikan Jas Kuning, Ridwan Kamil Resmi Gabung ke Golkar
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menaiki lift di DPP Golkar, Jakarta,Rabu (18/1/2023). Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto itu menyebut Emil bakal dikenalkan kepada pengurus lain. Tugas Emil sebagai kader Golkar ke depannya disebut Airlangga juga sudah dibicarakan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Partai Golkar DKI memastikan Ridwan Kamil maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Provinsi Jawa Barat bukan di DKI Jakarta.

"Dari DPP begitu, info yang saya dapat hampir pasti Ridwan Kamil sudah hampir pasti diplot di Jawa Barat," kata Sekretaris DPD Golkar DKI Jakarta Basri Baco di Bogor, Jawa Barat, Jumat.

Baco menuturkan hingga kini belum ada perubahan nama calon yang diusung oleh partainya. Nama Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar masih menjadi prioritas untuk maju pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta.

Nama Zaki merupakan hasil pilihan dari musyawarah daerah (musda), rapat kerja daerah (rakerda) dan rapat pimpinan daerah (rapimda). Pemilihan ini dimulai dari penugasan kerja hingga realisasi yang nantinya dipertimbangkan matang secara politik kemudian direkomendasikan.

Terlebih, Golkar menjadi partai kelima terbesar dalam pemilihan legislatif (Pileg) 2024 dengan perolehan 10 kursi sehingga pihaknya berencana untuk koalisi dengan partai besar.

"Kita masih melirik ke koalisi 02 yakni Golkar, Demokrat, dan PAN," ujarnya.

Infografis Ragam Tanggapan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Usai Putusan MK. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Ragam Tanggapan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Usai Putusan MK. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya