Puluhan Jamaah Umrah Terbang Perdana dari Bandara Dhoho Kediri

Pemberangkatan jamaah umrah perdana ini juga menjadi motivasi tersendiri bahwa maskapai lainnya juga bisa mengikutinya sehingga bandara semakin ramai.

oleh Erik Erfinanto diperbarui 05 Mei 2024, 14:00 WIB
Diterbitkan 05 Mei 2024, 14:00 WIB
Kesiapan Bandara Internasional Dhoho Kediri jelang beroperasi secara komersial pada awal tahun 2024.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Jumat (8/12), meninjau kesiapan Bandara Internasional Dhoho Kediri jelang beroperasi secara komersial pada awal tahun 2024. (dok: BKIP)

Liputan6.com, Kediri - Puluhan jamaah umrah dari wilayah Kediri dan sekitarnya diberangkatkan dari Bandara Dhoho Kediri, Jawa Timur, dengan menggunakan penerbangan domestik ke Jakarta.

"Kami tentunya merasa bahagia dan bangga, hari ini ada pemberangkatan jamaah umrah perdana dari Bandara Dhoho Kediri. Kami memang berharap bandara ini jadi bandara internasional, sehingga selain melayani domestik juga untuk kepentingan umrah dan haji," kata Wakil Bupati Kediri Dewi Mariya Ulfa di Kediri, Sabtu (4/5/2024).

Ia mengatakan, saat ini untuk penerbangan memang masih terbatas, namun untuk pesawat lainnya sudah dalam proses. Pemberangkatan jamaah umrah perdana ini juga menjadi motivasi tersendiri bahwa maskapai lainnya juga bisa mengikutinya sehingga bandara semakin ramai.

"Ini semua masih proses. Untuk perdana ini menjadi semangat baru, motivasi baru kami. Insya Allah kalau satu sudah, yang lain mengikuti," kata dia.

Dirinya juga berharap pemberangkatan jamaah umrah perdana dari Bandara Dhoho Kediri ini lancar dan seluruh jamaah dalam keadaan sehat.

"Pastinya umrah lancar, semua sehat. Saya juga titip doa untuk Kabupaten Kediri dan kota lain di sekitarnya, dengan bandara ini agar lancar sehingga ekonomi juga bergerak, kesejahteraan masyarakat terangkat. Harapan kami itu," kata dia.

Sementara itu, pemilik biro haji dan umrah Altur Wisata Mulia Kediri, Ahmad Nurhadi, mengatakan jumlah jamaah umrah perdana yang diberangkatkan dari Bandara Dhoho Kediri sebanyak 30 orang.

Mereka telah terdaftar sebelumnya baik dari biro di Kediri maupun di wisata Kampung Coklat Kabupaten Blitar.

"Ini ada 30 jamaah yang kami berangkatkan. Ini adalah perdana kami dari Bandara Dhoho Kediri dan tentunya berharap awal untuk perjalanan kami," kata dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tak Perlu ke Surabaya

Ia mengatakan, selama ini pemberangkatan jamaah lewat Bandara Juanda Surabaya. Untuk jamaah dari Kediri, Blitar dan sekitarnya berangkat ke Bandara Juanda, sedangkan jamaah dari Trenggalek, Ponorogo, lewat Bandara di Solo.

"Tentunya ini bermanfaat dan kami berharap bandara ini jadi fasilitator sebagai biro perjalanan umrah untuk memberikan pelayanan terhadap jamaah dari Kediri dan kabupaten lain di sekitarnya sehingga berangkat umrah tidak perlu jauh ke Surabaya tapi di Bandara Dhoho Kediri," kata dia.

Dia mengaku sudah mempersiapkan keberangkatan selanjutnya dalam waktu dekat dengan jamaah hingga satu pesawat. Seluruh jamaah berangkat dari Bandara Dhoho Kediri ke Bandara Soekarno–Hatta lalu ke Arab Saudi.

Pihaknya berharap seluruh jamaah juga sehat baik berangkat hingga kepulangannya.

Infografis Cara Dapatkan Asuransi Jiwa dan Kecelakaan Jemaah Haji Indonesia. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Cara Dapatkan Asuransi Jiwa dan Kecelakaan Jemaah Haji Indonesia. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya