Makna Rambut bagi Happy Salma dan Ariel Tatum, Lebih dari Sekadar Simbol Kecantikan

Happy Salma dan Ariel Tatum tampil bersama di pementasan monolog berjudul Mahkota. Lewat pementasan itu, mereka membahas soal makna rambut.

oleh Putri Astrian Surahman diperbarui 28 Apr 2024, 16:45 WIB
Diterbitkan 28 Apr 2024, 16:45 WIB
Potret Happy Salma dan Ariel Tatum dalam acara monolog "Mahkota"
Potret Happy Salma dan Ariel Tatum dalam acara monolog "Mahkota" yang dilaksanakan pada Sabtu, 27 April 2024. (dok. Putri Astrian Surahman/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Ariel Tatum, Happy Salma, dan Artasya Sudirman kembali mengisi panggung Galeri Indonesia Kaya untuk merayakan Hari Kartini yang jatuh pada 21 April. Mereka tampil di pementasan monolog bertajuk Mahkota pada Sabtu, 28 April 2024. 

Diiringi dengan permainan biola yang mendayu dari Danu Kusuma dan gerak tubuh dari penari Dayinta Melira, pementasan itu semakin syahdu. Lewat pertunjukan itu, mereka ingin menyampaikan pesan bahwa rambut lebih dari sekadar simbol keindahan seorang perempuan. Dari zaman kuno hingga masa modern, rambut telah menjadi simbol keanggunan dan kekuatan perempuan. 

"Buat aku mahkota itu bisa dibilang kekuatan perempuan. Kebetulan cukup selaras sama aku, karena aku pribadi ngerasa rambut itu bisa dijadikan sebuah perpanjangan pribadi kita atau perasaan kita. Cara kita mengekspresikan diri," ujar Ariel ketika ditanya makna mahkota yang dipentaskannya.

Sebagai produser pementasan tersebut, Happy Salma menerangkan bahwa "Mahkota" merupakan kiasan bahwa setiap orang memiliki mahkota dan identitasnya sendiri. Pada tubuh perempuan terdapat simbol-simbol yang menggambarkan mahkota, salah satunya rambut.

"Rambut itu dari zaman dulu ada banyak cerita. Ada kisah tentang Drupadi, Nyi Rambut Kasih, itu menceritakan tentang identitas perempuan dalam zaman yang berbeda. Diceritakan di zaman sekarang itu beda lagi, nggak seberat itu, tapi tetap masih menjadi ekspresi dari perasaan perempuan dan rasanya itu relate dengan sehari hari yang dirasain oleh banyak perempuan di Indonesia," ujar Happy.

 

Rambut Sebagai Simbol Penolakan dan Perlawanan Perempuan

Monolog Mahkota
Pementasan monolog "Mahkota" yang dilaksanakan pada Sabtu, 27 April 2024. (dok. Putri Astrian Surahman/Liputan6.com)

Pementasan monolog itu terbagi dalam tiga babak yang menceritakan kisah berbeda. Happy Salma yang bertindak sebagai narator menceritakan tiga kisah, yakni Drupadi, Nyi Kasih, dan perempuan masa kini. Ariel Tatum dan Artasya Sudirman menghidupkan karakter yang diceritakan lewat ekspresi dan gerak tubuh.

Kisah Drupadi menggambarkan kemarahan dan kebencian. Drupadi diseret oleh Dursasana dengan menjambak rambutnya, berusaha ditelanjangi olehnya sebagai budak taruhan yang baru saja mereka menangkan. Akhirnya, Drupadi memberontak lewat rambutnya dan bersumpah bahwa ia tak akan menyisir, memotong, dan mengikat rambutnya sebelum rambut itu dibasuh dengan darah Dursasana. Sumpah tersebut terlaksana dan menyisakan filosofi yang kelam.

Lewat kisah Nyi Rambut Kasih, rambut digambarkan sebagai simbol perlawanan. Nyi Rambut Kasih terkenal dengan kecantikan parasnya dan rambutnya yang indah nan wangi. Raja Pajajaran sangat mencintainya, yang mengundang kecemburuan dari selir raja. Selir tersebut marah dan berusaha membunuh Nyi Rambut Kasih, akan tetapi dengan keberanian penuh, Nyi Rambut Kasih melawan.

Sedangkan dalam babak perempuan masa kini, rambut digambarkan sebagai ekspresi pribadi seorang perempuan, sekaligus mahkota dirinya. Tak lagi harus rambut panjang, rambut pendek pun mendapatkan porsinya. Zaman sekarang, banyak perempuan yang memotong rambut mereka untuk memulai sebuah perubahan, "new hair, new me", katanya.

Perempuan Patut Merayakan Dirinya

perempuan pagi hari
Ilustrasi perempuan semangat di pagi harii/copyright unsplash.com/Fuu J

Dari pementasan monolog "Mahkota" ini, Happy Salma ingin menyampaikan pesan kepada masyarakat mengenai keanggunan rambut perempuan.

"Yang ingin disampaikan ke masyarakat adalah bahwa perempuan itu patut untuk merayakan dirinya, dengan tubuhnya sendiri, identitasnya. Salah satunya rambut karena dari rambut kita harusnya bisa menilai 'oh dia lagi stress, dia lagi bahagia'. Yang paling mencolok adalah rambut dalam melihat karakter seseorang," tuturnya.

Happy meminta para perempuan masa kini banyak bersyukur karena masih bisa mengekspresikan diri. Berbeda dengan ketika zaman perjuangan kemerdekaan yang diwakili lewat kisah hidup Kartini. Di masa itu, untuk mengejar mimpinya saja, Kartini harus berjuang keras karena ketidaksetaraan gender masih berlaku.

"Di dalam situasi sekarang, aku rasa itu nggak mungkin terjadi, kecuali ada hal-hal mendasar tentang urusan domestiknya. Jadi tentu, kita sudah maju dan sangat beruntung di era sekarang," tuturnya.

Berkaitan dengan rambut sebagai mahkota perempuan, Happy mengingatkan agar rambut dirawat dengan baik sebagai bentuk rasa syukur kita kepada Tuhan. Itu berlaku pula untuk seluruh tubuh. "Yang terawat itu tuh nggak lahir dari langit, harus kita upayakan," ujarnya.

 

Perempuan Harus Merawat Rambut

Produk Perawatan Rambut
Ilustrasi Produk Perawatan Rambut / by freepik

 

Ariel ikut menambahkan bahwa kunci rambut sehat ala dirinya adalah dengan menjaga pola makan dan gaya hidup sehat. Ia percaya bahwa dengan gaya hidup sehat, akan mengantarkan pada kebaikan dan kebermanfaatan bagian tubuh yang lainnya juga.

Selain tips yang diberikan oleh Ariel Tatum, ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan rambut. Berikut merupakan kiat-kiat merawat rambut.

1. Gunakan Shampo Berdasarkan Masalah Kulit Kepala

Perawatan rambut sehat paling dasar yang bisa dilakukan sehari-hari adalah pastikan pilih shampo sesuai dengan kebutuhan rambut. Misalnya untuk kulit kepala berminyak dan rambut lepek, pilih shampo dengan formula yang dapat membersihkan kotoran dengan maksimal sekaligus membuat rambut tampak lebih bervolume. 

2. Jangan Lupa Pakai Conditioner

Selain shampo, conditioner juga jadi produk yang tidak boleh dilewatkan. Produk yang satu ini berperan untuk menjaga kelembaban rambut, menutrisi batang rambut, dan mencegahnya dari kondisi kering. 

3. Double Cleansing

Double cleansing cukup dilakukan seminggu sekali. Rangkaian double cleansing dilanjutkan dengan penggunaan kondisioner atau masker rambut yang sesuai dengan kondisi batang rambut. Diamkan minimal lima menit, lalu bilas hingga bersih.

Infografis Tips Perawatan Rambut di Masa Pandemi
Infografis Tips Perawatan Rambut di Masa Pandemi (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya