Jadi Ormas Baru di Sulut, Legio Luminis Indonesia Hadir sebagai Rumah Bersama

Anggota DPRD Provinsi Sulut mengatakan, LLI tidak berafiliasi dengan partai politik. Pengurus dan anggotanya berasal dari berbagai profesi seperti birokrat, akademisi, karyawan BUMN, swasta, dan lainnya.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 05 Nov 2021, 21:00 WIB
Diterbitkan 05 Nov 2021, 21:00 WIB
Gubernur Sulut melantik secara resmi kepengurusan DPP LLI dan DPW LLI Sulut.
Gubernur Sulut melantik secara resmi kepengurusan DPP LLI dan DPW LLI Sulut.

Liputan6.com, Manado - Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Legio Luminis Indonesia (LLI) resmi dideklarasikan pada, Sabtu (30/11/2021). Gubernur Sulut Olly Dondokambey menghadiri deklarasi itu, sekaligus melantik DPP LLI yang dipimpin Ketua Umum Wenny Lumentut.

"LLI menjadi rumah kita bersama. Saya mengajak LLI bisa menjadi terang dan panutan di tengah-tengah gereja dan masyarakat Sulut," ujar Lumentut didampingi Ketua Harian DPP LLI Fabian Kaloh, Sekjen Yanni Kopalit, dan Bendahara Gregorius Tonny Rawung. 

Lumentut yang juga Wakil Wali Kota Tomohon ini mengatakan, LLI hadir untuk membantu dan memperjuangkan kepentingan masyarakat, umat, dan gereja. Karena itu, pria yang akrab disapa WL ini menyampaikan terima kasih kepada semua Pengurus DPP dan DPW LLI yang sudah bergabung dari berbagai unsur dan latar belakang.

"Terima kasih juga kepada teman-teman Dewan Pendiri yang sudah mengakomodir semua kader-kader terbaik dan komponen yang ada dalam Gereja Katolik," ujarnya.

Kader-kader terbaik itu berasal dari berbagai latar belakang profesi seperti pengusaha, dosen, wartawan, wiraswasta, ASN, pegawai swasta, legislatif, eksekutif, yudikatif. Juga para politikus dari berbagai warna yang ada, termasuk juga kelompok kategorial dan ormas Gereja Katolik.

Kaloh mengatakan, LLI adalah organisasi masyarakat murni yang dalam pendiriannya mengikuti Undang-Undang Ormas. Sebagai ormas, LLI terdaftar secara resmi di Badan Kesbangpol Sulut.

"LLI bukan Ormas Gereja, pengurusnya lintas profesi, lintas partai, lintas strata sosial, dan lainnya," ujar Kaloh.

Anggota DPRD Provinsi Sulut ini mengatakan, LLI tidak berafiliasi di partai politik, karena itu pengurus dan anggotanya berasal dari berbagai profesi seperti birokrat, akademisi, karyawan BUMN, swasta, dan lainnya. Meski bukan Ormas Gereja, tetapi pengurus dan anggota LLI berasal dari berbagai Ormas Gereja seperti Pemuda Katolik, Forum Masyarakat Katolik Indonesia, Wanita Katolik Republik Indonesia, VoxPoint, dan lainnya.

"Tidak masalah seseorang ada di beberapa ormas, jika dia senang berorganiasi dan bisa membagi waktu, dan berkomitmen untuk kepentingan umum," ujar Kaloh.

Diketahui, Deklarasi dan Pelantikan DPP dan DPW LLI berlangsung di Terung Kabasaran, Kolongan, Kota Tomohon, Sulut, Sabtu (30/10/2021) lalu.

Simak juga video pilihan berikut:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya