Liputan6.com, Seoul Pengembang dari Replicant mengklaim telah menemukan celah keamanan (backdoor) di beberapa tablet dan smartphone Samsung Galaxy. Celah keamanan itu memberi kesempatan kepada hacker untuk mengakses data pribadi pengguna.
Mengutip laman BGR, Jumat (14/3/2014), beberapa perangkat seri Galaxy yang rentan diserang hacker adalah Samsung Galaxy Note 2, Galaxy S3, Galaxy S2, Galaxy S, Nexus S, Galaxy Nexus, Galaxy Note, Galaxy Tab 2 10.1, dan Galaxy Tab 2 7.0.
Berdasarkan temuan Replicant, celah keamanan itu terdapat pada piranti lunak yang memungkinkan komunikasi antara sistem operasi Android dengan radio modem perangkat. Mereka menemukan kelemahan itu saat menjalankan aplikasi buatannya di perangkat Samsung Galaxy.
"Backdoor ini pada dasarnya bisa mengubah sebuah ponsel menjadi perangkat mata-mata yang dapat melacak lokasi pengguna," kata Paul Kocialkowski, salah satu pengembang Replicant dalam blog Free Software Foundation.
Beberapa perangkat Samsung lainnya juga dilaporkan bisa menjalankan program tersebut, yang mana bisa membaca, menaruh atau menghapus file di memori penyimpanan.
"Asalkan perangkat bisa menjalankan piranti lunak dengan lancar dan dapat dikendalikan dari jarak jauh, celah keamanan dapat memberi akses ke data ponsel. Bahkan pada saat perangkat sedang dalam keadaan terkunci," tambah Kocialkowski.
Samsung sendiri belum mengomentari masalah ini dan perbaikan celah keamanan diyakini masih lama dirilis. Kabar baiknya, Replicant telah mengembangkan ROM Android besutan mereka sendiri untuk menambal celah keamanan tersebut.