Jaringan XL-Axis Segera Dikawinkan, Siap-siap Gangguan

Proses integrasi infrastruktur jaringan XL dan Axis diperkirakan akan turut berimbas kepada pelanggan.

oleh Dewi Widya Ningrum diperbarui 05 Apr 2014, 17:00 WIB
Diterbitkan 05 Apr 2014, 17:00 WIB
Jaringan XL-Axis Akan Diintegrasikan, Siap-siap Gangguan
(Ilustasi/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta XL Axiata telah merampungkan proses akuisisi mergernya dengan Axis Telekom Indonesia. Dengan resminya Axis menjadi milik XL, itu berarti infrastruktur jaringan kedua operator telekomunikasi itu juga akan diintegrasikan.

Chief Service Management Officer XL Axiata, Ongki Kurniawan mengatakan, pihaknya saat ini sedang mempersiapkan integrasi infrastruktur jaringan antara milik XL dengan Axis. Dengan demikian pelanggan Axis nantinya akan menjadi pelanggan XL.

Proses integrasi infrastruktur jaringan ini diperkirakan akan turut berimbas kepada pelanggan. Ongky memprediksi bakal terjadi gangguan jaringan meskipun diklaim tidak besar.

"Kami usahakan gangguan terjadi seminimal mungkin. Gangguan pasti ada, tapi kami sudah membuat perencanaan sejak tahun lalu, kalaupun ada gangguan nanti akan kita komunikasikan dengan baik kepada pelanggan," jelas Ongky di acara diskusi santai dengan sejumlah media di The Plaza, Jakarta beberapa waktu lalu.

Ongky menegaskan pihak XL pasti akan mengkomunikasikan kepada pelanggan saat akan migrasi jaringan melalui SMS. "Kami akan transparan kepada pelanggan, ini sudah kami rencanakan cukup detil, integrasi akan dilakukan pada jam-jam tidak sibuk," ujarnya lagi.

XL resmi mengakuisisi Axis pada tanggal 19 Maret 2014 dengan nilai USD 865 juta atau sekitar Rp 10 triliun. Ditargetkan keseluruhan proses merger akan selesai dalam kurun waktu 3 hingga 9 bulan ke depan.

XL sudah memenuhi seluruh persyaratan yang ditetapkan dalam Perjanjian Jual Beli Bersyarat, antara lain persetujuan dari Kementerian Informasi dan Komunikasi (Kemenkominfo), pemegang saham XL, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan dari Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU).

Menurut Ongky, integrasi yang dilakukan bukan hanya infrastruktur jaringan, tetapi juga integrasi sistem dan billing begitu XL sudah bisa mendapatkan spektrum milik Axis.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya