Liputan6.com, Jakarta Anti-virus berbayar biasanya menawarkan berbagai macam fitur keamanan dari aneka serangan peretas dan spammer. Tapi, lain lagi yang terjadi dengan para pengguna anti-virus berbayar bernama Virus Shield.
Anti-virus itu dipasarkan melalui toko aplikasi khusus pengguna Android, Google Play Store dengan harga US$ 3,99 atau sekitar Rp 40 ribuan. Sejak meluncur pada 28 Maret 2014, aplikasi ini sudah mendapat 30 ribu pengguna.
Wajar saja, antivirus ini mendapat rekomendasi bagus dengan penilaian lima bintang. Selain itu ada pula komentar atau review dari pengguna yang positif, serta tercatat dalam daftar aplikasi berbayar terbaik di Google Play Store membuatnya lebih mudah mendapatkan konsumen.
Fitur real-time protection yang membuat aplikasi itu akan langsung melakukan pemindaian pada tiap kali ada aplikasi baru, irit baterai dan tanpa iklan cukup untuk menjadikan orang tak segan merogoh kocek demi mendapatkannya.
Sayangnya, fitur tersebut jauh dari kenyataannya. Dilansir Phone Arena, Minggu (13/4/2014) para pembeli aplikasi Virus Shield tetap saja mendapatkan tanda 'X' di layar ponselnya ketika mengaktifkan fitur penuh dari Virus Shield meskipun mereka sudah membayar agar bisa mendapatkan aplikasi itu.
Jesse Carter, pengembang aplikasi itu mengaku bahwa itu sebuah kesalahan. Ia berkilah bahwa perusahaannya salah memasukkan kode anti-virus yang membuat pengguna Android mendapatkan aplikasi yang salah dari perusahaannya.
Terlepas dari benar atau tidaknya, kemampuan yang disediakan oleh Virus Shield, Google telah mengambil tindakan dengan menarik aplikasi itud dari Play Store. Carter dan timnya pun harus rela mengembalikan uang yang sudah dibayarkan konsumennya yang berjumlah lebih dari 30 ribu orang. Wow!
Anti-virus Palsu Kelabui Puluhan Ribu Korban di Google Play
Anti-virus ini berhasil mengelabui lebih dari 30 ribu pengguna Android di Play Store.
diperbarui 13 Apr 2014, 11:26 WIBDiterbitkan 13 Apr 2014, 11:26 WIB
Anti-virus ini berhasil mengelabui lebih dari 30 ribu pengguna Android di Play Store.... Selengkapnya
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Boikot adalah: Pengertian, Jenis, Tujuan, dan Dampaknya
Branding adalah Strategi Penting untuk Membangun Identitas Bisnis
VIDEO: Indonesia Nego dengan Inggris Terkait Pemulangan Reynhard Sinaga
10 Wisata Religi di Magelang yang Wajib Dikunjungi, Masjid, Candi, hingga Gereja
Top 3 Tekno: ChatGPT Down hingga Cara Pakai Google Gemini 2.0
Cadangan Devisa Indonesia Tembus Rp 2.550 Triliun di Januari 2025
Ini 2 Obat Segala Penyakit dalam Al-Qur'an yang Jarang Disadari, Diungkap dr Zaidul Akbar
Bernadya Bikin Syahdu Acara Vidio Penasaran 2025
Vidio Siap Menggebrak Lewat Bad Guys yang Penuh Aksi dan Menegangkan, Pertama Kali Adaptasi Series dari Korea
Budget adalah Kunci Sukses Keuangan, Ketahui Cara Mengelolanya
Cadaver adalah: Memahami Peran Penting Jenazah dalam Pendidikan Kedokteran
Rekomendasi 5 Desain Lampu Kamar Tidur, Lebih Nyaman Tapi Tetap Kece