Liputan6.com, Akuisisi Nokia oleh Microsoft senilai US$ 7,2 juta tak hanya menguntungkan para pemegang saham perusahaan, tetapi juga Stephen Elop -- mantan CEO Nokia yang kini menjabat sebagai Microsoft Executive Vice President.
Kompensasi yang diterima Elop selama memimpin Nokia sangat menggiurkan. Elop dilaporkan mendapat kompensasi bayaran lebih besar dari yang diperkirakan sebelumnya, yakni sekitar US$ 33 juta (sekitar Rp 380 miliar) -- bukan US$ 26 juta. Angka itu 30% lebih banyak dari gaji barunya di Microsoft.
Angka yang diterima Elop tersebut menimbulkan kontroversi terutama di Finlandia, termasuk dari Menteri Ekonomi Finlandia Jan Vapaavuori. Sebab bisnis Nokia turun di bawah kepemimpinan Elop sehingga ia tak pantas mendapatkan bonus sebesar itu.
"Saya sulit memahami manfaat dari bonus ini," ujar Vapaavuori seperti dilansir BBC.
Menurut Paul Thurrott dari Windows IT Pro, angka itu meningkat karena nilai saham Nokia melonjak sejak akuisisi diumumkan. Dari jumlah tersebut, sebagian besar diterima dalam bentuk saham. Elop mendapat bonus dalam bentuk tunai sebesar US$ 5,5 juta.
Microsoft sendiri telah merampungkan perjanjian akuisisinya dengan Nokia pada 25 April 2014 lalu. Meskipun perjanjian awal yang disetujui US$ 7,2 juta, Microsoft akhirnya membayar US$ 7,5 juta karena ada kenaikan nilai Nokia pada saat penutupan.
Elop mengambil alih posisi CEO Nokia pada bulan September 2010. Selama tiga tahun kepemimpinannya, ia kerap mengambil keputusan yang cukup kontroversial. Dia menyingkirkan sistem operasi Symbian dan menggantinya dengan Windows Phone untuk jajaran smartphone Nokia.
Padahal sistem operasi Android sedang dalam performa terbaik di pasar perangkat mobile. Hasilnya pun sesuai yang diprediksikan banyak pihak. Bisnis perangkat Nokia tak mampu menghadapi kejayaan vendor perangkat lain yang mengusung sistem operasi Android dan iOS Apple.
Posisi Nokia akhirnya tergeser oleh Samsung sebagai pembuat ponsel terbesar di dunia pada tahun 2012. Selain penjualan menurun, harga saham Nokia juga jatuh lebih dari setengahnya antara bulan September 2010 hingga 2013.
Nokia akhirnya menjual bisnis handsetnya kepada Microsoft tahun lalu dengan nilai US$ 7,5 juta.
Nokia Dijual, Stephen Elop Dapat Jatah Rp 380 Miliar
Elop dilaporkan mendapat kompensasi bayaran lebih besar dari yang diperkirakan sebelumnya, yakni US$ 33 juta (sekitar Rp 380 miliar).
Diperbarui 02 Mei 2014, 16:28 WIBDiterbitkan 02 Mei 2014, 16:28 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Amalan Pendek saat Makan Sahur Ini Cerminan Sifat Ahli Surga, Doa-Doa Dikabulkan
6 Variasi Resep Gudeg Nangka Khas Yogyakarta yang Lezat dan Mudah Dibuat
350 Caption Jualan Kue Kering Lebaran 2025 yang Menarik Pelanggan, Bikin Laku Keras
Contoh Panu: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
Kenapa Bisa Terjadi Hujan Es? Tidak Perlu Khawatir, Ini Penyebabnya
Sah, Hendra Lembong Diangkat Jadi Dirut BCA Gantikan Jahja Setiaatmadja
Saksikan FTV Kisah Nyata Ramadan di Indosiar, Rabu 12 Maret Via Live Streaming Pukul 15.30 WIB
Apakah Ada Puasa Setengah Hari dalam Islam? Simak Penjelasannya agar Tidak Salah
Kapan Idul Fitri 2025 Versi Muhammadiyah? Jatuh pada Senin 31 Maret 2025
Curhat Mengejutkan Aurel Hermansyah di Kajian, Sebut Bullying hingga Ketakutannya Hamil Lagi
350 Kata Serapan Contoh dalam Bahasa Indonesia
Resep Kue Mangkok Lembut & Manis, Jajanan Tradisional yang Banyak Digemari