Bos BlackBerry Pamerkan Dua Senjata Andalan Barunya

Dua perangkat baru BlackBerry mengusung keyboard fisik sebagai kekuatan utamanya

oleh Denny Mahardy diperbarui 23 Jun 2014, 09:20 WIB
Diterbitkan 23 Jun 2014, 09:20 WIB
Bos BlackBerry Pamerkan Dua Senjata Andalan Barunya
Dua perangkat baru BlackBerry mengusung keyboard fisik sebagai kekuatan utamanya

Liputan6.com, BlackBerry baru saja mengumumkan perubahan nama di perangkat baru yang sebelumnya disebut sebagai Windermere. Handset yang baru saja diperkenalkan dengan nama BlackBerry Q30 alias Passport itu ternyata tak akan meluncur sendirian. 

Perusahaan asal Kanada itu kemungkinan akan meluncurkan dua produk anyar yang dilengkapi fitur keyboard QWERTY fisik. Produk yang pertama tentu saja Passport yang merupakan handset kelas atas dan BlackBerry Classic yang dijanjikan membawa fitur desain keyboard seperti smartphone BlackBerry lawas. 

Bos BlackBerry ternyata cukup percaya diri untuk memamerkan kedua produk yang sedang dipersiapkannya. BlackBerry Passport terlihat memiliki ukuran 4,5 inci dengan resolusi super-besar yakni 1440 x 1440 piksel.

Layar yang ada di BlackBerry Q30 tak lain layar beresolusi quad high definition yang dipotong jadi persegi. Layar perseginya itu membuat Passport berdesain sangat lebar, untuk layarnya saja lebarnya 81 mm.

Desain lebar itu membuatnya bahkan lebih besar daripada Samsung Galaxy Note 3 yang memiliki lebar tak sampai 80 mm dengan layar 5,7 inci. Meski begitu, BlackBerry Passport lahir sebagai ponsel yang nyaman untuk mengetik, keyboard QWERTY berukuran besar dibekali di perangkat ini jadi rahasianya.

Next

Spesifikasi lain yang ada di handset ini belum terlalu jelas terungkap. Namun, menurut Phone Arena, ponsel ini dibenami RAM 3GB, kamera utama 13MP, serta baterai yang bisa dilepas berkapasitas 3450mAh dengan chip yang kemungkinan adalah Snapdragon 800.

Sedangkan BlackBerry Classic diprediksi bakalan jadi versi lebih terjangkau. Baik BlackBerry Passport atau Classic dibekali keyboard QWERTY fisik dengan layar persegi tapi yang ini dibuat berlayar lebih kecil, yakni 3,5 inci.

Mengikuti namanya, BlackBerry Classic bakalan dipersenjatai trackpad optikal untuk membantu navigasi penggunaannya. Sekilas handset ini jadi tampak seperti BlackBerry Dakota 9900 dengan beberapa tombol utama dan trackpad di bagian bawah layar.

John Chen, CEO BlackBerry sempat mengaku akan kembali membuat handset dengan keyboard fisik yang merupakan kekuatan utamanya sejak lama. BlackBerry diperkirakan bakalan meluncurkan Passport pada bulan September dan Classic akan menyusul di bulan November.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya