Liputan6.com, Jakarta - Indonesia akan segera memiliki Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) baru, menyusul terpilihnya pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla sebagai Presiden dan Wakil Presiden dalam Pilpres 2014. Menjelang pelantikan kabinet baru, sejumlah harapan untuk suksesor Tifatul Sembiring pun disuarakan.
Chairlady Federasi Teknologi Informasi Indonesia (FTII), Sylvia W. Sumarlin berharap, Menkominfo yang akan ditunjuk oleh Pemerintahan Jokowi-JK sebaiknya memiliki bela rasa. Artinya, kata Sylvia, posisi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) harus berpihak kepada industri yang dinaunginya dan masyarakat.
"Kita berharap pemerintah semakin terbuka. Karena itu, Kementerian Kominfo harus dipimpin menteri baru yang memiliki bela rasa, melindungi industri terkait dan masyarakat. Jangan mau ditunggangi pihak asing dan harus bisa membuat teknologi sendiri," tuturnya dalam acara Halal Bihalal Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) di Hotel Ritz Carlton Kuningan, Jakarta.
Sylvia menambahkan, sistem pemerintahan yang selama ini terdiri dari konsolidasi partai mengakibatkan kurangnya saling percaya dalam tubuh pemerintah, termasuk soal pengelolaan keuangan.
Dia berharap, Kemenkominfo kedepannya bisa memiliki kewenangan lebih dalam mengelola dana sendiri, sehingga tidak berpusat di satu kementerian yaitu Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Dengan demikian, kementerian bisa leluasa menciptakan regulasi yang bagus dan hubungan baik dengan pihak-pihak terkait.
Sylvia tidak mempersoalkan darimana menteri baru, apakah berasal dari kalangan partai atau profesional, selama mampu menjadikan teknologi, industri, dan masyarakat lebih baik.
"Orang partai atau profesional bukan masalah, selama mampu mengamban tugasnya dengan benar dan berpihak kepada industri serta masyarakat," sambungnya.
Lebih lanjut Anggota Komite Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI), Nonot Harsono, mengatakan bahwa pemerintahan baru harus membentuk Kementerian Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK) yang memiliki pola pikir teknologi untuk menjadi acuan dalam menyusun kebijakan.
"ICT (Information and Communications Technology) adalah roda pendukung infrastuktur yang utama. Regulasi untuk pemanfaatan teknologi dipimpin oleh logika teknologi itu sendiri, bukan logika bisnis, hukum, dan lainnya yang utama. Ini PR kita," kata Nonot.Â
Begini Kriteria Menkominfo Ideal Menurut Industri ICT
Menjelang pelantikan kabinet baru, sejumlah harapan untuk suksesor Menteri Tifatul Sembiring pun disuarakan.
diperbarui 23 Agu 2014, 13:07 WIBDiterbitkan 23 Agu 2014, 13:07 WIB
Menjelang pelantikan kabinet baru, sejumlah harapan untuk suksesor Menteri Tifatul Sembiring pun disuarakan.... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Link Live Streaming Liga Inggris Brentford vs Liverpool di Vidio, Sebentar Lagi Kick-off
Polisi Ungkap Pabrik Narkoba di Depok, 4 Tersangka Diamankan
Belum Kantongi Sertifikat Operator Udara, Kapan Maskapai Baru Fly Jaya Beroperasi?
International Global Network Gelar AYIMUN ke-16 di Malaysia, Saring 1.000 Anak Muda dari 38 Negara dan Gandeng 6 Duta Besar
Starbucks Bakal Pangkas Karyawan pada Maret 2025, Ini Alasannya
Link Live Streaming Liga Inggris Arsenal vs Aston Villa, Minggu 19 Januari 2025 Pukul 00.30 WIB di SCTV dan Vidio
4 Fakta Terkait Banjir Besar di Kota Bandar Lampung, Terjang 17 Wilayah
Dikenal sebagai Viagra Jawa, Tanaman Liar Tapak Liman Bisa Tingkatkan Gairah Seksual
Infinite Kembali Konser di Jakarta Setelah 10 Tahun: Semuanya Lebih Cantik Ya!
VIDEO: Viral Maling Motor Apes Gagal Terobos Portal di Persada Bekasi
Hasil BRI Liga 1 Madura United vs Barito Putera: Menang 4-2, Laskar Antasari Tinggalkan Zona Merah
Siswa SD di Bali Tulis Surat untuk Prabowo: Terima Kasih Makan Bergizi Gratisnya, Besok Lebih Enak Ya