Liputan6.com, Jakarta - Lahir sebagai sebuah forum komunitas online, kini fungsi Kaskus semakin meluas karena juga menjadi lapak jual-beli online. Karena itu, Kaskus ingin transaksi jual-beli di platform mereka dapat berjalan lancar dan aman, salah satu caranya adalah dengan menyediakan rekening bersama. Rekening bersama Kaskus ini telah disiapkan sejak setahun yang lalu dan direncanakan meluncur pada 2015.
Salah satu pendiri Kaskus yaitu Andrew Darwis, memastikan bahwa rekening bersama itu sudah bisa digunakan pada tahun depan. Dijelaskannya, pembeli nantinya bisa mentransfer uang mereka ke rekening tersebut. Setelah barang dikirim, baru uang pembelian tadi diberikan kepada penjual.
Baca Juga
Andrew memastikan kehadiran rekening bersama ini tidak akan mematikan bisnis para penjual di Kaskus. "Rekening bersama ini untuk membuat transaksi jual-beli lebih aman, tapi sifatnya hanya sebagai pilihan. Jadi pembeli tetap bisa transfer langsung ke penjual," jelas Andrew di diskusi Digital Lifestyle by Kaskus di Indocomtech 2014 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu (2/11/2014).
Advertisement
Untuk pembagian keuntungan, katanya, Kaskus akan memastikan jumlahnya seminimal mungkin. Sehingga tidak akan memberatkan Kaskusers yang kerap berjualan di situs tersebut. Lebih lanjut, dengan adanya rekening bersama ini maka Kaskus bisa mengetahui jumlah transaksi yang terjadi setiap hari dan jumlah pembeli.
Lapak online di Kaskus sendiri memiliki tempat khusus yaitu sub forum bernama FJB. "Kasus bukan hanya untuk menjual barang, tapi pengguna juga bisa review, bertanya kepada pengguna lain dan penjualnya. Setelah mereka yakin, baru mereka beli. Biasanya kalau produk dan harga yang ditawarkan bagus, komentarnya bisa sangat banyak," tuturnya.
Selain itu, dia juga berharap bisnis e-commerce di dalam Kaskus bisa menjangkau pasar yang lebih luas hingga ke luar negeri.
"E-commerce sekarang sedang populer di Indonesia, di Kaskus juga begitu. Pertumbuhannya cukup besar, jadi kami berharap yang berjualan di Kaskus juga bisa menjual barang ke luar negeri ," ungkapnya.
Â