Begini Rasanya Kerja Bareng Pencipta Android

Argawal menceritakan, Rubin sangat tertarik dengan robotika.

oleh Adhi Maulana diperbarui 15 Des 2014, 09:10 WIB
Diterbitkan 15 Des 2014, 09:10 WIB
Begini Rasanya Kerja Bareng Pencipta Android
Argawal menceritakan, Rubin sangat tertarik dengan robotika.

Liputan6.com, California - Android kini telah menguasai pasar sistem operasi perangkat mobile. Menurut data yang dirilis Google selaku empunya Android, hingga pertengahan 2013 kemarin tercatat ada sekitar 900 juta perangkat aktif yang berjalan di atas platform Android. Jumlah tersebut kini mungkin telah meningkat hingga lebih dari 1 miliar perangkat. 

Tak dapat dipungkiri, catatan angka di atas menjadi tolak ukur kesuksesan Google dengan sistem operasi Android-nya. Namun tahukah Anda siapa sosok pencipta Android?

Mungkin sudah banyak yang tak asing lagi dengan nama Andy Rubin. Ya, ia adalah 'bapak Android', penemu sekaligus pencipta sistem operasi Android. Pria yang lahir pada tahun 1962 dan dibesarkan di Chappaqua, New York, ini pada Oktober 2003 mendirikan perusahaan startup Android, Inc. di Palo Alto, sebelum pada Agustus 2005, Android, Inc. akhirnya menjadi bagian dari Google.

Menurut Sumit Argawal, mantan Product Manager Google, Rubin adalah sosok yang nyentrik dan jenius dalam hal eksplorasi teknologi. Ia dikenal sebagai sosok yang gemar ngoprek dan menyenangi hal-hal canggih.

Argawal menceritakan, Rubin sangat tertarik dengan robotika. Maka jika Anda merasakan suasana kantor Android, Inc. di gedung nomor 44 di kawasan kantor pusat Google, Anda akan mendapatkan banyak perangkat super canggih.

Ada skateboard listrik, robot pembuat kopi, patung-patung yang dilengkapi roda dan mesin, dan yang paling berkesan di memori Argawal adalah mainan helikopter remote kontrol berukuran raksasa ciptaan Rubin.

"Itu (helikopter remote kontrol) mainan yang sangat besar, harganya mungkin mencapai US$ 5000. Ia (Rubin) bertindak seperti pilot, helikopter beraksi dengan banyak gaya, terkadang terbang terbalik. Untungnya tidak pernah sampai meledak, hanya saja ia pernah menavigasikannya hingga merobek bagian kantor dan terbang keluar gedung nomor 44," ungkap Argawal seperti yang dilansir laman Business Insider, Senin (15/12/2014).

Andy Rubin sendiri kini sudah tidak lagi bersama Google. Pada Akhir 2013 kemarin ia memutuskan untuk hengkang dari Google dan memilih membangun sebuah inkubator bagi perusahaan rintisan (startup).

"Satu yang paling saya ingat dari dirinya (Rubin). Ia adalah seseorang yang selalu mempunyai visi yang jelas," kata Argawal.

(dhi/dew)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya