Liputan6.com, Jakarta - Banyak spekulasi yang menyebutkan bahwa hacker yang melakukan penyerangan sistem komputer Sony Pictures adalah Korea Utara (Korut). Pemerintah Korut diduga sangat tersinggung dengan konten yang diangkat dalam film komedi The Interview -- yang menceritakan tentang upaya pembunuhan pimpinan Korut, Kim Jong un.
Hal ini kemudian dikonfirmasi oleh pihak berwenang, dalam hal ini FBI. Akan tetapi, ada beberapa pihak yang masih sedikit skeptis. Bahkan, sejumlah kalangan yakin bahwa penyerangan itu dilakukan oleh orang dalam Sony Pictures -- mungkin karyawan atau mantan karyawan yang tidak merasa puas dan dendam.
Menurut laporan terbaru dari The Security Ledger, hal itu bisa saja terjadi. Laporan ini diikuti dengan penelitian yang dilakukan oleh lembaga keamanan Norse, yang menyatakan bahwa mereka telah menemukan bukti akurat bahwa penyerangan dilakukan orang dalam Sony Pictures.
Norse menemukan bukti dalam dokumen sumber daya manusia (SDM) yang bocor serta mengikuti dan melacak aktivitas online tersangka selama beberapa bulan terakhir. Mereka menemukan bahwa karyawan yang berkaitan memiliki latar belakang yang sangat teknis setelah di-PHK.
Mantan karyawan Sony Pictures tersebut bahkan diketahui mem-posting aura kemarahan di media sosial setelah terkena PHK. Norse juga menemukan tersangka berhubungan dengan orang lain yang berafiliasi dengan hacker bawah tanah dan kelompok hacktivist yang berbasis di Eropa dan Asia.
Kabar ini sebenarnya bukanlah hal baru, mengingat beberapa waktu lalu kelompok di balik peretasan ini, Guardian of Peace (GOP), mengklaim mendapatkan bantuan dari 'orang dalam' Sony untuk bisa mengambil alih sistem komputer. Ada karyawan Sony yang membiarkan mereka masuk ke jaringan komputer.
(isk/dew)
Peretasan Sony Pictures Terbukti Dilakukan Orang Dalam
Laporan ini diikuti dengan penelitian yang dilakukan oleh lembaga keamanan Norse dan telah menemukan bukti akurat.
diperbarui 30 Des 2014, 13:10 WIBDiterbitkan 30 Des 2014, 13:10 WIB
Julie Bort, jurnalis teknologi dari situs Business Insider menyimpulkan serentetan cara hacker untuk membobol sistem keamanan Sony Pictures
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Aksi 4 Polisi Jalan Kaki 3 Hari Demi Kawal Distribusi Logistik Pilkada di Banggai Terpencil
Menyambut Kematian dengan Gembira Tanpa Takut, Gus Baha Kisahkan Para Ulama
Ungkap Persoalan Zonasi PPDB, Mendikdasmen: Semoga 2024-2025 Bisa Terapkan Sistem Baru
Fakta Unik Juhu Singkah, Kuliner Kalimantan Terbuat dari Rotan
Kisah Delle Lumba-Lumba Laut Baltik yang Hobi Berbicara Sendiri
Bolehkah Terima Amplop Serangan Fajar Pilkada 2024? Buya Yahya Menjawab
Link Live Streaming Liga Champions, Rabu 27 November 2024 di Vidio: Barcelona vs Brest, Sparta Praha vs Atletico Madrid
Menjaga Kedamaian Pilkada 2024, Bukan Hanya soal Amankan Daerah yang Rawan
Link Live Streaming Liga Champions di Vidio, Rabu 27 November 2024: Sporting CP vs Arsenal, Manchester City vs Feyenoord
Link Live Streaming Liga Champions, Rabu 27 November 2024 di Vidio: Slovan Bratislava vs AC Milan, Inter Milan vs RB Leipzig
3 Pemain yang Wajib Direkrut Ruben Amorim buat Tambal Kelemahan Manchester United
Siap Hadapi Tsunami, Kemadang Wakili DIY dalam Simposium Tsunami Dunia