Liputan6.com, Jakarta - Telkomsel menjadi operator seluler pertama di Tanah Air yang sudah menggelar layanan komersil jaringan komunikasi berbasis teknologi 4G LTE sejak akhir tahun 2014 lalu. Hingga saat ini, Telkomsel mengklaim telah memiliki sekitar 330 ribuan pelanggan 4G LTE.
Namun sayang, menurut penjelasan VP Prepaid and Broadband Marketing Telkomsel, Ririn Widaryani, dari total 140 juta pelanggan telkomsel masih bamyak yang memanfaatkan jaringan 2G.
"Yang menggunakan 2G sampai sekarang masih ada sekitar 60 jutaan, presentasenya kurang dari 50%. Kami terus berusaha mengarahkan mereka ke layanan data," kata Ririn setelah acara konferensi pers kick off Loop Kepo 2015 yang berlangsung hari ini (11/5/2015), di Loop Station Jakarta.
Advertisement
Ririn melanjutkan, "Untuk 2G kita sudah tidak ada pengembangan lagi. Di Jayapura saja kita langsung 3G, tidak 2G lagi."
Telkomsel sendiri memang kian gencar memperluas jaringan 4G LTE mereka demi menggenjot pertumbuhan layanan data. Di bulan April 2015 kemarin, Telkomsel mengklaim telah memiliki lebih dari 1.000 eNode B (BTS 4G).
Fasilitas pendukung teknologi komunikasi generasi keempat itu diklaim mampu mencakup lebih dari 80% wilayah Jakarta, Bali, Bandung, Surabaya dan Medan yang telah dipilih sebagai lokasi awal digelarnya layanan 4G Telkomsel. Telkomsel juga optimis menargetkan 50% pelanggan seluler yang memakai layanan 4G berada di jaringan miliknya.
(dhi/isk)