Liputan6.com, Jakarta - Dahulu di era Steve Jobs, Apple selalu menjadi yang terdepan. Mereka hampir selalu menjadi yang pertama dalam hal perangkat mobile.
Buktinya, iPhone menjadi pembuka jalan bagai produk-produk smartphone Android. iPad membuka celah pasar tablet, serta iPod meningkatkan derajat perangkat pemutar musik portabel ke level berikutnya.
Namun kini keadaan telah berubah. Di bawah kepemimpinan Tim Cook, Apple justru kerap dituding sebagai peniru. Salah satunya ketika mengubah desain iPhone 6 dan 6 Plus dengan dimensi layar yang lebih besar, mengikuti tren yang diciptakan varian smartphone Android.
Dan kini, pasca mengumumkan sistem operasi anyar iOS 9 di gelaran WWDC 2015, Apple kembali dicap tukang contek. Kenapa?
Jawabannya adalah karena fitur dan fungsi anyar yang ada di iOS 9 sudah "basi", dan telah lebih dulu didukung oleh vendor lain. Berikut beberapa contohnya seperti yang dikutip dari laman The Verge, Rabu (10/6/2015):
- Dengan iOS 9, iPad akan dapat menjalankan dua aplikasi sekaligus secara berdampingan dalam satu layar. Fitur ini sudah jauh lebih dulu dapat digunakan di tablet Microsoft Surface.
- Siri dibekali kemampuan lebih cerdas dan proaktif, persis seperti Google Now.
- Apple Maps kini menyertakan informasi trayek angkutan umum. Google Maps sudah menerapkannya jauh-jauh hari.
- Browser Safari kini dapat memberitahu tab mana yang paling relevan dengan kebutuhan Anda, sama seperti Google Chrome.
(dhi/dew)