Waspada Penipuan Aktivasi IKD, Warga Diimbau Gunakan Loket Resmi

Liputan6.com, Jakarta - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah, mengeluarkan imbauan penting kepada warga untuk lebih waspada terhadap penipuan berkedok aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD). Agar terhindar dari modus penipuan yang semakin marak, masyarakat diminta melakukan aktivasi IKD hanya melalui loket resmi.

Kepala Disdukcapil Kotim, Agus Tripurna Tangkasiang mengatakan, layanan aktivasi IKD sebaiknya dilakukan langsung di kantor Disdukcapil, Mal Pelayanan Publik (MPP), atau melalui layanan jemput bola ke desa-desa.

"Masyarakat diharap berhati-hati terhadap penipuan dengan modus aktivasi IKD," ujar Agus dilansir dari Antara, Kamis (6/2/2025).

Sejak akhir 2024, berbagai kasus penipuan dengan modus serupa telah muncul di sejumlah daerah. Para penipu menghubungi korban melalui pesan seluler atau WhatsApp, mengaku sebagai petugas Disdukcapil yang menawarkan bantuan aktivasi IKD. Mereka meminta data pribadi dan foto korban, yang berpotensi disalahgunakan. Agus menegaskan bahwa Disdukcapil tidak pernah meminta data pribadi atau foto melalui pesan seluler atau WhatsApp.

"Jadi kalau ada yang minta yang macam-macam itu jelas bukan dari kami, karena kami tidak pernah meminta data KTP atau foto lewat pesan WhatsApp," tegasnya.

Ia menjelaskan bahwa aktivasi IKD hanya bisa dilakukan di loket pelayanan, baik di kantor maupun melalui layanan Disdukcapil mobile. Aktivasi ini memerlukan koneksi langsung ke sistem Disdukcapil.

"Pendaftaran IKD itu ada tahapannya, bukan hanya melalui handphone. Setelah warga melakukan selfie itu langsung terkoneksi ke PC kami," jelas Agus.

Agus juga mengingatkan, masyarakat akan pentingnya melindungi data pribadi untuk menghindari penyalahgunaan, seperti dalam kasus pinjaman online. Ia mengimbau, masyarakat agar tidak tergiur dengan iming-iming penipu atau calo pengurusan administrasi kependudukan, karena seluruh layanan adminduk sebenarnya gratis.

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Ikuti Kuis Cek Fakta Liputan6.com di Aplikasi Youniverse dan menangkan saldo e-money jutaan rupiah.

Caranya mudah:

* Gabung ke Room Cek Fakta di aplikasi Youniverse

* Scroll tab ke samping, klik tab “Campaign”

* Klik Campaign “Kuis Cek Fakta”

* Klik “Check It Out” untuk mengikuti kuisnya

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.