Bos Baru Twitter Wajib Eksis di Medsos

Dewan Direksi Twitter ingin mencari sosok pengganti CEO yang mencintai dan sering menggunakan jejaring sosial

oleh Jeko I. R. diperbarui 12 Jun 2015, 13:01 WIB
Diterbitkan 12 Jun 2015, 13:01 WIB
Dick Costolo, CEO Twitter
Dick Costolo, CEO Twitter (nypost.com)

Liputan6.com, Jakarta - Hari ini, Jumat (12/6/2015), CEO Twitter, Dick Costolo resmi menyatakan dirinya hengkang dari jabatan yang telah ia emban selama lima tahun terakhir.

Hal ini pun langsung direspon Twitter dengan menggelar press conference mengenai kemunduran Dick Costolo dan dipilihnya kembali co-founder Twitter, Jack Dorsey untuk mengisi jabatan tersebut sementara.

Seperti yang dilansir laman Business Insider, pada saat acara press conference berlangsung, salah satu audience menanyakan sosok CEO seperti apa yang Twitter inginkan demi kelangsungan perusahaan jejaring sosial mikro blogging tersebut.

Hal ini pun langsung dijawab Dorsey. Ia mengatakan bahwa bahwa Twitter mencari sosok yang mencintai dan memakai produknya (Twitter) di setiap waktu.

Bahkan, untuk saat ini pihaknya tengah mempersiapkan tim search committee yang akan mencari kandidat penerus jabatan CEO Twitter. "Mecintai jejaring sosial (Twitter) menjadi suatu keharusan dan atribut resmi, yang kami sedang cari untuk sosok pemimpin Twitter yang baru." kata Dorsey.

Baik Dorsey maupun Costolo tidak akan menjadi bagian dari tim search commitee, tetapi mereka mengatakan bahwa Twitter akan mempertimbangkan kandidat berikutnya bisa saja diambil dari jalan internal maupun eksternal perusahaan.

"Sebagai seorang entrepreneur yang memiliki kemampuan untuk membuat layanan ini dan telah melihat layanan ini berkembang selama hampir sepuluh tahun, saya berpikir sungguh mengagumkan bahwa Twitter memiliki kemampuan untuk menunjukkan ke dunia bahwa jejaring sosial ini mampu menghadirkan jaringan komunikasi yang begitu nyata dan interaktif." ujar Dorsey.

"Karenanya, dengan kemampuan perkembangan jejaring sosial yang begitu potensial, kami akan terus mencari sosok penerus pemimpin yang mencintai Twitter dan akan memegang kendali Twitter ke depannya." tutupnya.

(jek/dhi)

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya