Liputan6.com, Jakarta - Co-founder sekaligus Chairman Twitter, Jack Dorsey, resmi menjabat sebagai CEO interim Twitter setelah posisi tersebut ditinggalkan oleh Dick Costolo.
Menariknya, untuk menduduki jabatan CEO kali ini, Dorsey dilaporkan tidak akan menerima sepeser pun gaji. Dan anehnya, hal ini merupakan permitaan Dorsey sendiri.
Baca Juga
"Atas pemintaan Anda sendiri, selama menjabat sebagai CEO interim Anda bersedia untuk tidak menerima kompensasi apa pun. Setidaknya sampai Komite Kompensasi menetapkan paket kompenasasi Anda pada penilaian eksekutif di akhir tahun," demikian yang tertulis pada kontrak Dorsey sebagai CEO sementara.
Advertisement
Namun tak perlu khawatir terhadap Dorsey. Sebab, tanpa digaji pun ia sudah kepalang kaya raya. Terlebih Dorsey juga merupakan salah satu pemilik saham mayoritas Twitter.
Dilansir laman New York Times, Pria kelahiran 19 November 1976 ini pertama kali masuk ke dalam jajaran miliarder dunia pada tahun 2012 lalu. Saat ini Dorsey diperkirakan memiliki total kekayaan mencapai US$ 1,9 miliar.
Kekayaannya membumbung tinggi setelah pada akhir tahun 2013 lalu Twitter melantai (go public) di pasar modal New York.
(dhi/isk)