Twitter: Jack Dorsey Hanya CEO Sementara

Dewan Direksi Twitter telah mengirimkan surat resmi kepada para investor yang menegaskan bahwa Dorsey hanyalah CEO sementara.

oleh Adhi Maulana diperbarui 23 Jun 2015, 15:09 WIB
Diterbitkan 23 Jun 2015, 15:09 WIB
Co-Founder Twitter Evan Williams & Jack Dorsey
Co-Founder Twitter Evan Williams & Jack Dorsey (Foto: brw.com.au)

Liputan6.com, Jakarta - Pasca mundurnya Dick Costolo dari posisi CEO, Dewan Direksi Twitter langsung menunjuk co-founder Jack Dorsey untuk menjadi pimpinan sementara jejaring sosial microblogging tersebut. Di sisi lain, Dewan Direksi telah membentuk tim khusus untuk mencari calon CEO permanen yang tepat bagi Twitter. 

Namun, lambatnya proses pencarian CEO baru Twitter membuat khalayak berspekulasi. Banyak yang mengira bahwa Dorsey sebenarnya bukanlah sekedar CEO interim, melainkan ia bakal menjadi CEO baru resmi pengganti Costolo.

Menanggapi hal tersebut, menurut yang dilansir laman Business Insider, Selasa (23/6/2015), Dewan Direksi Twitter telah mengirimkan surat resmi kepada para investor yang menegaskan bahwa Dorsey hanyalah CEO sementara. Dalam surat itu dinyatakan pula bahwa Dorsey tidak akan menjadi CEO Twitter menggantikan Costolo selama ia tidak mau menanggalkan jabatannya di perusahaan lain.

Seperti yang telah diketahui, selain menjabat sebagai CEO interim Twitter, Dorsey pun kini berposisi sebagai CEO Square, perusahaan lain yang didirikannya.

Baca juga:
Jadi CEO Twitter (Lagi), Kemampuan Jack Dorsey Diragukan
Adam Bain Jadi Calon Terkuat CEO Baru Twitter

Sebelumnya, Dorsey juga telah menegaskan bahwa ia tidak akan meninggalkan posisinya sebagai CEO Square. Sebab, perusahaan itu dinilai masih baru dan membutuhkan perhatian khusus. Ia juga telah secara gamblang mengatakan bahwa dirinya hanya akan menjadi "sosok" sementara pengisi tampuk pimpinan Twitter.

Selain masalah Square, banyak pihak pula yang meragukan kemampuan Dorsey dalam memimpin Twitter. Pada tahun 2007 silam, Dorsey sempat menjadi CEO Twitter. Kala itu perkembangan di sisi produk dan manajemen tim Twitter terbilang berantakan.

Sejauh ini, nama Adam Bain yang kini menjabat posisi President (Global Revenue and Partnerships) Twitter adalah calon terkuat pengganti Costolo. Bain sudah 4 tahun lebih berkarir di Twitter. Sebelum bergabung dengan Twitter pada 2010, Bain adalah sosok penting di perusahaan media kenamaan, Fox Interactive Media.

(dhi/dew)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya