Penuhi Syarat TKDN, Meizu Incar Kerjasama Provider Lokal

Liputan6.com, Jakarta - Seperti yang telah diketahui, pemerintah Indonesia telah menyepakati Peraturan Menteri (Permen) tentang Tingkat Kandungan Lokal Dalam Negeri (TKDN) yang menetapkan bahwa per 1 Januari 2017, lini produk ponsel yang telah mendukung jaringan 4G LTE berteknologi FDD (Frequency Division Duplex) wajib memenuhi persyaratan batas minimal TKDN 30 persen.

Saat ini, berbagai macam vendor asing pun sepakat untuk mengikuti peraturan tersebut. Termasuk Meizu, vendor China yang baru saja meluncurkan seri smartphone M2 Note-nya ke Indonesia kemarin. 

Namun, rupanya seri M2 Note diungkap belum memiliki kandungan konten lokal sama sekali. Bagaimanapun, Meizu menjelaskan pihaknya akan tetap mengikuti peraturan pemerintah agar dapat menyetarakan konten lokal ke seri M2 Note. Salah satu upayanya adalah bekerja sama dengan provider lokal.

"Sejauh ini kami memang belum memiliki konten lokal. Kami akui bahwa Meizu masih merupakan perusahaan kecil, namun kami optimis bisa berkembang dengan sangat cepat. Tapi karena kami sudah berkomitmen, kami akan terus-menerus melakukan ekspansi secara internasional dan beradaptasi sesuai peraturan yang diterapkan," kata Senior Manager Meizu Technology Ramon Kwok, yang ditemui tim Tekno Liputan6.com di Jakarta, Kamis (6/8/2015).

Ramon menambahkan, tidak menutup kemungkinan bagi Meizu untuk bekerja sama dengan para provider lokal guna memenuhi kandungan konten lokal sebanyak 30 persen nantinya. 

"Jika perkembangannya sampai waktu yang ditentukan, kami akan sangat senang bila menemukan mitra provider lokal yang dapat diajak bekerja sama. Jadi kami bisa hadirkan konten local news, local multimedia, dan lainnya," tambah Ramon.

Menurut Ramon, hal tersebut tentunya bisa menjadi strategi Meizu agar M2 Note bisa lebih diterima di industri smartphone Indonesia.

Ramon juga mengungkap bahwa meskipun nantinya Meizu mampu memenuhi TKDN, perusahaan yang juga terkenal lewat perangkat MP3 Player-nya tersebut tidak akan membangun pabrik di sini. Menurutnya, meskipun tidak ada pabrik Meizu di Indonesia tidak akan menyulitkan masyarakat Indonesia yang menggunakan perangkat Meizu.

“Kami memiliki service center, dimana kami bekerjasama secara ekslusif dengan Lazada untuk menghubungkan kami dengan customer. Namun ke depannya kami akan berencana untuk membangun service center Meizu di sini. Diawali dengan membuat call center khusus terlebih dahulu,” pungkas Ramon.

Meizu M2 Note sudah bisa dipesan di Lazada mulai Jumat (7/8/2015) dan proses pembeliannya secara online dilakukan pada Jumat mendatang, 14 Agustus 2015. Smartphone ini dibanderol dengan harga Rp 1.999.000.

(jek/dew)