Liputan6.com, Jakarta - Salah satu media sosial terpopuler saat ini, Facebook, dikabarkan telah resmi menjadi anggota Unicode Consortium, sebuah kelompok nirlaba yang memiliki tanggung jawab untuk menentukan standar dalam hal penentuan emoticon, alias emoji.
Masuknya Facebook menyusul beberapa perusahaan teknologi ternama lain seperti Google, Microsoft, Apple, Yahoo, Adobe, serta beberapa lainnya.
Untuk menjadi anggota Unicode Consortium, sebuah perusahaan diwajibkan merogoh kocek sebesar US$ 18.000 per tahun. Dengan mendaftarkan diri menjadi anggota penuh, maka Facebook memiliki hak suara dalam semua kegiatan komite teknis Unicode.
"Kami (Unicode Consortium) menantikan kontribusi Facebook dalam proyek-proyek Unicode, serta berterima kasih atas dukungan dana dari Facebook untuk pekerjaan-pekerjaan yang ada di Unicode," ungkap Unicode Consortium dalam pernyataan resminya.
Pun demikian, masuknya Facebook ke dalam kelompok Unicode Consortium tidak memiliki efek langsung bagi keduanya. Namun, seperti dikutip dari laman The Verge, Rabu (16/9/2015), bergabungnya Facebook dalam kelompok ini menaikkan kekuatan Facebook dalam standar dunia web.
Sebab, dengan masuknya Facebook ke dalam kelompok ini, mereka menjadi salah satu pertanda semakin besarnya peran jejaring sosial milik Mark Zuckerberg itu di industri layanan berbasis internet.
Salah satu prestasi Unicode Consortium yang paling diingat terjadi pada tahun lalu, yakni ketika mereka mengenalkan standar berbagai warna kulit di emoji yang saat ini telah digunakan di perangkat berbasis iOS dan Android.
(dam/dhi)