Adobe Temukan Celah Keamanan Berbahaya di Flash Player

Adobe kembali tersandung masalah keamaan yang mengancam pengguna flash player di perangkatnya

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 16 Okt 2015, 18:50 WIB
Diterbitkan 16 Okt 2015, 18:50 WIB
Google Blokir Adobe Flash di Chrome
Menyusul Mozilla, kini Google pun telah memblokir plugin Adobe Flash dari browser Chrome.

Liputan6.com, Jakarta - Flash Player, perangkat lunak (software) besutan Adobe yang biasa digunakan sebagai ekstensi tambahan untuk peramban, kembali tersandung masalah keamanan.

Informasi mengenai masalah keamanan ini dipastikan setelah Adobe merilis pemutakhiran keamanan secara berkala dan malah menemukan sebuah cacat keamanan yang mengincar semua versi Flash untuk Windows, Mac, dan Linux.

Seperti yang dikutip dari laman Ubergizmo, Jumat (16/10/2015), celah keamanan yang diberi nama CVE-2015-7645 ini dikabarkan dapat merusak sistem dan memungkinkan penyerang untuk mengontrol sistem yang terkena dari jarak jauh.

Bahkan, Adobe sendiri mengungkapkan bahwa celah keamanan ini dapat melakukan eksekusi kode asli yang berbahaya tanpa diketahui oleh pengguna.

Adobe pun belum memiliki menambal celah keamanaan ini, sehingga Adobe menyarankan pengguna untuk menghapus Adobe Flash yang ada di perangkatnya sementara waktu.

Adobe juga menuturkan bahwa saat ini pihaknya tengah berusaha untuk menambal celah tersebut dan berjanji bahwa penyelesaian masalah ini akan hadir bersamaan dengan Adobe Flash Player versi selanjutnya.

Sebelumnya, beberapa peramban, seperti Firefox dan Chrome memilih untuk memblokir layanan Flash di peramban mereka dikarenakan masalah keamaan yang mungkin ditimbulkan dari penggunaan Adobe Flash di peramban tersebut.

(dam/isk)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya