Disney Netpal, Laptop Mini untuk Anak

Liputan6.com, New York: Untuk menyambut liburan, raksasa hiburan Amerika Serikat, Walt Disney Co. memperkenalkan komputer jinjing (laptop) mini bernama Disney Netpal untuk anak-anak usia 6 sampai 12 tahun. Laptop seharga US$350 ini mulai dipasarkan di jaringan toko Toys "R" Us di AS dan Kanada, serta Amazon.com pada akhir Juli. Rencananya Netpal memasuki pasar Eropa dan Asia pada akhir tahun ini.

Netpal dibuat oleh perusahaan komputer asal Taiwan, Asus. Laptop ini memiliki spesifikasi yang cukup untuk anak berselancar internet dan mengirim e-mail. Beratnya 2,6 pon (sekitar 1,3 kilogram), dengan RAM 1 gigabit, Windows XP Home, layar 8,9 inchi dengan resolusi 1024 x 600, dan prosesor 1.6GHz Intel N270.

Ada dua model yang tersedia, satu dengan kapasitas hard disk drive 160 GB, dan satu lagi dengan 16 GB berupa solid state drive (SSD). Keduanya dijejali dengan card reader SD/MMC, kamera 3 megapiksel, port VGA, dan tiga port USB. Dilengkapi pula dengan keyboard spill-proof, yang melindungi laptop jika cairan tertentu tak sengaja tumpah di atas keyboard. Serta teknologi Asus ShockShield yang mencegah data agar tidak hilang.

Netpal tersedia dalam dua warna yaitu Princess Pink dan Magic Blue. Di dalamnya terdapat berbagai tema dari film-film Disney dan Disney/Pixar, seperti Cars, Mickey Mouse, hingga Hannah Montana dan Jonas Brothers untuk anak yang lebih besar.

Software dalam Netpal memungkinkan para orang tua untuk mengontrol keamanan online dan konten browsing bagi anak-anaknya. Antara lain memberikan akses terbatas pada situ-situs tertentu, memblokir alamat e-mail tertentu, serta memberi batasan waktu, misalnya jam 8 malam tidak bisa main internet lagi. Orang tua bahkan bisa melihat statistik, apa saja yang dilakukan anak saat online.

Dengan harga US$ 350, Netpal akan menjadi salah satu produk mahal yang diluncurkan pada musim liburan ini. Padahal para perusahaan mainan lainnya seperti Mattel Inc. dan Hasbro Inc. sedang berfokus pada mainan-mainan murah. Ini menyusul banyaknya orang kehilangan pekerjaan, pasar properti yang lesu, serta akses ketat untuk memperoleh kredit, sehingga banyak orang tua mengurangi porsi pengeluaran mainan untuk anak-anak mereka.

Namun Disney tetap optimistis. "Apa yang para orang tua selalu katakan pada kami adalah bahwa mereka tidak mencari yang paling murah tetapi mencari sesuatu yang berguna dengan harga yang pantas," kata Chris Heatherly, Wakil Presiden untuk Unit Produk Mainan Anak Disney.

Disney pernah mencoba memasuki dunia komputer dengan mengeluarkan produk desktop seharga US$ 1.000 pada 2004. Sebelumnya perusahaan ini menjajal segmen elektronik untuk anak dalam bentuk televisi, pemutar DVD, alarm radio, hingga pengeras suara, dengan memakai tema Pirates of the Caribbean"dan High School Musical.(Reuters/PC World/LUC)