Barang Bajakan di Mangga Dua hingga QRIS Jadi Hambatan Dagang RI-AS, Solusinya?

3 Aplikasi Tranportasi Bersekutu Dukung Bus Transjakarta

Pemerintah DKI Jakarta menghadirkan aplikasi untuk mempermudah warga bepergian menggunakan kendaraan umum.

oleh Agustinus Mario Damar Diperbarui 28 Okt 2015, 17:38 WIB

Diterbitkan 28 Okt 2015, 17:38 WIB

20151028- Peluncuran Aplikasi Go-Busway-Jakarta

Suasana peluncuran aplikasi Go-Busway di Balai Kota Jakarta, Rabu (28/10/2015). Aplikasi Go-Busway untuk memudahkan pengguna Go-Jek mengetahui jam prakiraan kedatangan busway. (Liputan6.com/Gempur M Surya)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Warga DKI Jakarta kembali mendapat dukungan teknologi aplikasi untuk mempermudah penggunaan dalam hal transportasi.

Bertempat di Balai Kota Jakarta, Selasa (28/10/2015), Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dengan PT Transjakarta dan tiga perusahaan teknologi menghadirkan aplikasi yang akan mempermudah warga Jakarta untuk bepergian menggunakan kendaraan umum, khususnya Transjakarta.

“Dengan hadirnya aplikasi ini, teknologi kita pergunakan untuk mempermudah semua proses termasuk yang berkaitan dengan pelayanan publik,” ujar Basuki Tjahya Purnama, Gubernur DKI Jakarta saat acara peluncuran layanan Go-Busway, QLUE Transit, dan Transjakarta Command Center di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (28/10/2015).

Untuk menghadirkan layanan ini, Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dengan PT Transjakarta, PT Telkom, PT Gojek Indonesia, dan PT Terralogiq sebagai pengembang QLUE.

Kehadiran aplikasi ini nantinya akan mempermudah warga Jakarta yang biasa menggunakan Transjakarta untuk mengetahui posisi bus serta keadaan shelter-shelter Transjakarta.

“Nantinya pengguna Transjakarta bisa mengetahui secara persis shelter mana yang sedang penuh, bis yang paling dekat, dan kemungkin waktu datangnya, sehingga membantu pengguna untuk membuat keputusan ketika akan menggunakan Transjakarta,” tutup Ahok.

(dam/isk)