Liputan6.com, Jakarta - Kabar duka kembali menyelimuti dunia seni hiburan Indonesia. Pak Raden, sosok fenomenal yang berjasa mewarnai dunia anak-anak di era 1980-an, mengembuskan nafas terakhirnya pada kemarin malam, Jumat, (30/10/2015), pukul 22.20 WIB.
Lewat akun resmi Facebook Pak Raden, kabar duka ini disampaikan oleh salah seorang kerabatnya yang bernama Ilona. Dalam pernyataannya tersebut, Ilona menyampaikan kondisi terakhir Pak Raden.
"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un, telah wafat kakek kami tercinta, guru bangsa, legenda dongeng Indonesia, maestro sketsa Indonesia Drs Suyadi (Pak Raden), pada hari Jumat malam jam 22.20 WIB. Mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar besarnya, segala salah, khilaf dan kekurangan," tulis Ilona di sebuah posting-an terbaru yang diunggah tak lama setelah kepergian Pak Raden.
Pak Raden, yang memiliki nama asli Suyadi, merupakan pencipta cerita boneka Si Unyil yang populer digemari anak-anak pada 1980-an dan tayang di TVRI.
Pria kelahiran Pugen, Jember, 28 November 1932 ini juga merupakan lulusan Insititut Teknologi Bandung (ITB) dan meneruskan studinya dalam bidang animasi di Prancis pada 1963.
Cuitan simpati pun mengalir deras di linimasa Twitter. Bahkan, nama Pak Raden sempat menjadi trending topic peringkat pertama di Indonesia. Hingga berita ini diturunkan, tim Tekno Liputan6.com memantau nama Pak Raden masih bertengger di jajaran trending topic terpopuler di Indonesia.
Berikut beberapa dari cuitan netizen kepada Pak Raden:
Pak Raden, Si Unyil, Pak Ogah, Si Able, Melisa, Bu Bariah, Cuplis, Usro... Ahhh... masa kecil kami bahagia karena Pak Raden.
— ARIE KRITING (@Arie_Kriting) October 30, 2015
Selamat jalan pak Raden ..seorang seniman artis selebritis yang karakternya kental bgt. Semoga tenang di sana,
— oh ini farrel (@kikifarrel) October 30, 2015
Terima kasih sudah mewarnai masa kecil anak 80-90an, Pak Raden. Sudah ditunggu Robin Williams untuk memeriahkan surga. Hormat diberi! *bow
— I am Sam (@sammypasau) October 30, 2015
Aku akan teramat merindukanmu Pak Raden :'(
— Pandji Pragiwaksono (@pandji) October 30, 2015
Selamat jalan Pak Raden istirahat dgn damai disisiNya
— david bayu (@davidbayu) October 30, 2015
Selamat jalan, Pak Raden..
(jek/dew)**