Liputan6.com, Jakarta - Pandangan bahwa kaum hawa lebih suka berbelanja ternyata dipatahkan saat gelaran Hari Belanja Nasional 2015 (Harbolnas) berlangsung pekan lalu. Setidaknya, itulah yang berhasil ditemukan oleh Nielsen Indonesia melalui surveinya ke-700 pengguna internet di Indonesia.
Dalam acara Media Briefing Harbolnas 2015 yang diselenggarakan hari ini, Kamis (17/12/2015), di Jakarta, Rusdi Sumantri, Associate Director Nielsen Indonesia, mengukapkan bahwa pembeli dalam gelaran Harbolas 2015 lalu lebih banyak didominasi pria.
"Harbolnas 2015 mencatat kontribusi pembeli pria lebih banyak dengan jumlah 57 persen, dan sisanya adalah pembeli wanita sebesar 43 persen," ungkap Rusdi.
Lebih lanjut Rusdi menuturkan bahwa profil pembeli di Harbolnas paling tinggi tahun ini berada di rentang umur 25-44 tahun dengan jumlah persentase sampai 80 persen dari total keseluruhan. Rentang umur ini memang disebut masih masuk dalam usia produktif.
Baca Juga
Sementara dari sisi pendapatan, transaksi paling banyak didominasi oleh konsumen yang masuk dalam kategori kelas A dan kategori kelas B. Untuk kelas A sendiri adalah konsumen dengan pengeluaran rutin per bulan sebesar Rp 4 juta, dan kategori B dengan pengeluran rutin per bulan mulai Rp 2,5 juta-Rp 4 juta.
Harbolnas 2015 sendiri merupakan sebuah gerakan 'gotong royong' dari para pelaku e-Commerce untuk meningkatkan transaksi penjualannya. Gelaran Harbolnas yang diadakan 10-12 Desember lalu diikuti oleh 140 pelaku e-Commerce di Tanah Air.
Gelaran ini pertama kali diadakan pada 2012, dan terus meningkat tiap tahunnya. Pada 2013 lalu, tercatat ada 22 pelaku e-Commerce yang berpartisipasi. Dan, di tahun 2014 ada 78 pelaku e-Commerce yang ikut serta.
(Dam/Cas)
Advertisement