Anak Usia 10 Tahun Menangkan Kejuaraan Nasional Minecraft di AS

Anak sekolah dasar berusia 10 tahun menjadi pemenang kejuaraan Minecraft Amerika Serikat dan mengantongi hadiah ribuan dolar AS.

oleh M Hidayat diperbarui 27 Des 2015, 17:09 WIB
Diterbitkan 27 Des 2015, 17:09 WIB
Minecraft
2D Minecraft

Liputan6.com, Jakarta - Anak berusia 10 tahun menjadi pemenang kejuaraan Minecraft Amerika Serikat. Anak itu, menurut informasi yang dihimpun dari Geek, Minggu (27/12/2015), merupakan siswa sekolah dasar dari Los Angeles bernama Julien Wiltshire.

Wiltshire dinobatkan sebagai pemain terbaik di Super League’s Minecraft National Championship yang berlangsung selama akhir pekan lalu. Tentu saja, ia pun mengantongi hadiah yang tidak sedikit.

Bukan lagi rahasia jika e-sports (olahraga elektronik) "mengambil alih" Amerika Serikat. Apa yang pernah diejek oleh komentator olahraga di saluran televisi kabel di negeri Paman Sam itu, kini menjadi karir menjanjikan bagi banyak penggemarnya dan siapa pun yang ingin meningkatkan keterampilan mereka ke jenjang berikutnya.

Sama halnya seperti olahraga fisik, tingkat keterampilan pemain e-sport dikembangkan melalui latihan. Jadi keliru, jika ada anggapan bahwa e-sport hanya sekadar main-main.

Dalam kasus Minecraft dan Super League Championship, yang terpenting adalah seberapa baik si pemain dapat bekerja sama dengan timnya dan seberapa cepat ia dapat bertarung! Selama enam pekan, tim peserta di seluruh AS akan berkumpul dan ambil bagian dalam serangkaian tantangan yang menguji kreativitas dan kerja sama tim.

Pada akhirnya, satu tim akan menjadi pemenang dan satu anggota tim itu akan mengantongi trofi Super Bolt serta hadiah beasiswa senilai US$ 5.000. Angka yang besar untuk ukuran siswa SD berusia 10 tahun.

Tak lupa, tim Wiltshire juga mendapat US$ 10.000 dalam bentuk uang beasiswa secara keseluruhan. Adapun keunikan dari kejuaraan ini adalah lokasi penyelenggaraannya yang bertempat di bioskop di seluruh Amerika Serikat. Bermitra dengan Regal, AMC, Cinemark, dan iPic teater, para pemain membawa laptop mereka sendiri di auditorium dan bermain di sana.

(Why/Isk)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya