Liputan6.com, California - WhatsApp dikenal sebagai salah satu aplikasi pesan instan populer yang digunakan banyak orang hingga saat ini. Namun, di balik popularitasnya, aplikasi yang telah diakuisisi Facebook tersebut memiliki kelemahan yang dinilai begitu fatal.
Seperti dilansir Independent, Senin (11/1/2016), kelemahan tersebut merupakan sebuah trik yang sebetulnya bisa dilakukan secara sengaja.
Trik itu justru bisa membuat aplikasi yang identik dengan tema hijau tersebut seketika langsung crash, bahkan tidak bisa diakses untuk sementara dan data personal pengguna hingga informasi percakapan bisa diretas pihak tak bertanggung jawab.
'Kecacatan' ini awalnya diungkap oleh seorang pengamat keamanan, Indrajeet Bhuyan, yang menyadari bahwa aplikasi tersebut bisa langsung 'down' ketika dirinya mengirim pesan yang begitu panjang.
Baca Juga
Dijelaskan secara rinci, ketika seseorang mengirim (atau mendapatkan) pesan dengan isi sekitar 5.000 emoji, maka aplikasi tersebut secara otomatis akan crash.
Satu-satunya cara untuk menggunakan kembali aplikasi ini hanyalah dengan menghapus history pesan dan membuka kembali percakapan yang ada di WhatsApp.
Memang, WhatsApp memiliki pembatasan karakter ketika penggunanya mengetik percakapan. Sayangnya, Bhuyan mengatakan bahwa limit untuk membatasi karakter tersebut masih sangat minim.
"Kita sebetulnya masih bisa mengirim sampai 6.000 karakter, namun setelah saya coba, aplikasi ini langsung crash ketika mengirim lebih dari 4.500 karakter," pungkas Bhuyan.
Yang mengejutkan, masalah ini justru kerap muncul di WhatsApp versi Android, yang diketahui dipakai lebih dari satu miliar pengguna. Versi iOS, ditambahkan Bhuyan, sebetulnya memiliki masalah serupa. Hanya saja, tidak terlalu berisiko untuk crash.
(Jek/Isk)