Liputan6.com, Jakarta - Spotify, layanan streaming musik online asal Swedia dipastikan segera menyambangi Indonesia. Informasi ini pertama kali diketahui dari akun resmi Spotify Indonesia beberapa waktu lalu.
Unggahan pertama dari akun @SpotifyID tersebut menuturkan layanan Spotify akan hadir di Indonesia dalam 10 hari ke depan. Mengutip informasi dari laman Tech in Asia, Senin (21/3/2016), kebenaran informasi tersebut juga dipastikan oleh Managing Director Spotify Asia, Sunita Kaur.
Selain itu, lewat laman Facebook-nya Spotify Indonesia juga mengumumkan hal serupa. Pada kolom deskripsi 'about', Spotify menulis akan hadir ke Indonesia pada 30 Maret mendatang dan akan membawa banyak musik untuk tiap momen pengguna.
Baca Juga
Kabar kehadiran Spotify ke Indonesia sendiri sudah diperkirakan sejak tahun lalu. Ketika itu, pada Oktober 2015 Spotifty diketahui baru saja membuka lowongan pekerjaan untuk Music Editor di Indonesia. Namun, posisi tersebut tetap ditujukan untuk mengisi kantor cabang Spotify di Singapura.
Berdasarkan informasi tersebut, Music Editor akan bertugas untuk melokalisir layanan streaming musik untuk pengguna Indonesia. Tak hanya itu, posisi tersebut juga akan membuat kurasi playlist, membuat konten, termasuk menulis artikel tentang musik.
Jumlah penduduk yang sangat besar disinyalir menjadi alasan kuat Spotify meluncurkan layanannya di Indonesia. Data terbaru juga menyebutkan tahun lalu lebih dari 50 persen pengguna Spotify mengakses layanan dari perangkat mobile. Hal itu jelas sejalan dengan pengguna perangkat mobile di Indonesia yang terus bertambah tiap tahunnya.
Kendati demikian, Spotify masih harus bersaing dengan layanan musik serupa yang sudah terlebih dulu hadir di Tanah Air, seperti Deezer, Joox, Guvera, termasuk Apple Music.
Indonesia sendiri akan menjadi negara keenam di Asia yang akan merasakan layanan Spotify. Setelah sebelumnya, layanan tersebut hadir di Singapura, Hong Kong, Malaysia, Filipina, dan Taiwan.
(Dam/Cas)