Microsoft Perkenalkan Kecerdasan Buatan Remaja Bernama Tay

Microsoft meluncurkan sebuah eksperimen kecerdasan buatan bernama Tay yang berwujud rema perempuan.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 25 Mar 2016, 11:41 WIB
Diterbitkan 25 Mar 2016, 11:41 WIB
Tay
Microsoft perkenalkan sebuah program kecerdasan buatan bernama Tay (Sumber: Mashable).

Liputan6.com, Jakarta - Microsoft baru saja memperkenalkan hasil eksperimen kecerdasan buatannya yang bernama Tay. Eksperimen berbentuk chatbot ini memiliki wujud seorang gadis remaja.

Melansir laman Mashable, Kamis (24/3/2016),Microsoft meluncurkan eksperimen tersebut diKik,GroupMe, dan Twitter pada Rabu waktu setempat. Kehadiran Tay ditujukan agar Microsoft dapat mengetahui pembicaraan apa saja yang paling sering dibicarakan generasi millenial.

Dikabarkan, saat terhubung dengan Tay melalui salah satu platform tersebut, Anda dapat mengubah pesan-pesan, selfie, dan juga bermain berbagai jenis gim. Perusahaan yang didirikan oleh Bill Gates ini mengatakan tujuan utama kehadiran Tay adalah sebatas hiburan dan menjalin hubungan.

Selain itu, tim riset Microsoft juga berharap dapat menggunakan Tay untuk memahami bagaimana manusia saling berkomunikasi.

"Tay dikembangkan melalui data publik yang relevan dengan menggunakan kecerdasan buatan (artificial intelligent/ AI) oleh tim pengembang," kata Microsoft dalam laman website Tay.

Selama chat berlangsung, Tay memang tidak terlihat sangat cerdas. Microsoft menyebut, pihaknya terus mengembangkan Tay sejalan dengan interaksi yang dilakukan manusia dengannya.

Tay sendiri disebut memiliki kepribadian yang kuat. Ia dapat merespon pertanyaan dan tidak malu mengungkapkan pendapatnya.

Perusahaan menyebutkan, chatbot tersebut dirancang untuk pengguna internet berusia 18 hingga 24 tahun. Data yang dikumpulkan oleh Tay akan digunakan untuk keperluan riset mengenai pemahaman mengenai percakapan.

Kehadiran Tay, bukan langkah akhir bagi perusahaan yang berkantor pusat di Redmond Washington itu. Sebab kabarnya Microsoft masih memiliki rencana besar untuk mengembangkan kecerdasan buatan. 


(Tin/Ysl)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya