Liputan6.com, London - Salah satu keunggulan yang ditawarkan Huawei P9 terletak pada fitur kamera yang membenamkan dua lensa. Tak tanggung-tanggung, perusahaan asal Tiongkok itu menggandeng vendor kamera kenamaan asal Jerman, Leica.
Dua kamera yang tertanam di belakang bodi Huawei P9 adalah satu monochrome dan satunya lagi color (RGB) dengan resolusi 12 megapiksel, dipadu dengan dual-tone LED flash dan laser autofocus system.
Berkat paduan teknologi tersebut, kamera yang ada dapat menangkap gambar dengan cepat. Namun sayangnya, kedua kamera pada Huawei P9 tidak membenamkan fitur Optical Image Stabilization (OIS).
Baca Juga
Pun demikian, Huawei mengklaim tidak memerlukan teknologi IOS karena kedua sensor kamera yang ada memiliki 1,25-mikron piksel. Berkat sensor monokrom yang unik, disebut dapat menyedot lebih banyak cahaya dibanding kamera smartphone biasa.
Sistem kamera Huawei P9 dapat menghasilkan gambar 200 persen lebih terang dengan 50 persen lebih kontras, yang membuatnya setara dengan ukuran piksel 1,76-mikron.
"Huawei adalah mitra yang sangat andal, sebagai representatif dari sejarah dan budaya China yang kaya. Leica tidak hanya membangun kamera dan lensa. Rahasia kami adalah perhatian yang tinggi terhadap detail," kata Oliver Kaltner, CEO Leica saat acara peluncuran Huawei P9 di Battersea Evolution, London, Inggris, Rabu (6/4/2016).
Soal fitur, kamera Huawei P9 menawarkan mode Pro yang memungkinkan pengguna mengatur ISO, kecepatan rana, dan pengaturan manual lainnya dengan lebih leluasa.
Tak cukup sampai di situ, kamera Huawei P9 memiliki bukaan lensa hingga f/0.95. Hal ini membuat kamera mampu menangkap gambar di kondisi kurang cahaya dengan baik.
Bukaan lensa yang lebar juga dapat mempengaruhi depth-of-field sehingga kamera dapat menghasilkan foto bokeh.
(Din/Isk)