iFlix Resmi Hadir, IndiHome: Kami Tidak Ingin Lawan Netflix

IndiHome secara resmi mengumumkan kerjasamanya dengan salah satu penyedia layanan streaming online asal Malaysia, iFlix

oleh Jeko I. R. diperbarui 20 Apr 2016, 09:38 WIB
Diterbitkan 20 Apr 2016, 09:38 WIB
iflix-dian
Dian Rachmawan, Direktur Consumer Service Telkom. (Liputan6.com/Jeko Iqbal Reza)

Liputan6.com, Jakarta - IndiHome secara resmi mengumumkan kerjasamanya dengan salah satu penyedia layanan streaming online asal Malaysia, iFlix, pada Selasa malam, (19/4/2016). Dengan begitu, para pelanggan layanan internet dan TV kabel milik Telkom kini sudah bisa menikmati iFlix secara cuma-cuma untuk enam bulan pertama.

Hadirnya iFlix yang meramaikan persaingan layanan serupa cukup mengundang pertanyaan, apakah ini merupakan salah satu ‘strategi’ IndiHome dalam kompetisinya melawan Netflix dan Hooq, layanan streaming yang baru saja meluncur pekan lalu. Hal tersebut dibantah oleh Dian Rachmawan, Direktur Consumer Service Telkom. 

“Kita tidak ingin melawan Netflix. Begitupun, tidak ingin dibandingkan sama mereka. Kami justru melihat emerging market yang begitu berkembang pesat. Disinilah iFlix muncul dan ‘mengetuk’ pintu kami untuk bekerjasama,” kata Dian saat ditemui Tekno Liputan6.com usai acara peluncuran iFlix di Ritz Carlton, Jakarta, Selasa malam (19/4/2016).

Ketika ditanyakan apakah masih memungkinkan bagi Netflix untuk bekerjasama dengan IndiHome, Dian menjawab bahwa perihal tersebut bisa didiskusikan. “Jika memang menguntungkan, ya kita akan terima,” ia menambahkan.

IndiHome sendiri mengklaim layanan mereka sudah mencapai angka 1,5 juta pengguna sampai hari ini. Dian melanjutkan, soal potensi pertumbuhan juga menjadi konsentrasi utama baginya.

“Kita selalu menaruh target yang tinggi. Kita kasih target misalnya 3 juta, ya nanti hasil yang didapat diperkirakan satu setengah juta. Jangan sampai kasih target 1 juta yang didapet 500 ribu,” pungkasnya.

(Jek/Ysl)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya