Liputan6.com, Jakarta - Dewasa ini, pasar sistem keamanan khususnya di pasar minyak dan gas tengah lesu karena harga masih menjadi isu yang sensitif, terutama ketika berhadapan dengan produk Tiongkok yang lebih murah.
Pun demikian, sistem keamanan menjadi hal yang wajib dipenuhi bagi banyak lembaga, perusahaan maupun lainnya karena menyangkut keamanan dan privasi.
Baca Juga
Baca Juga
Jakarta Alarm selaku distributor resmi PT. Robert Bosch di divisi sistem keamanan, optimis bahwa sistem keamanan menjadi salah satu poin fundamental saat ini.
Advertisement
Presiden Director Jakarta Alarm, Charles Sihite mengatakan bahwa sistem keamanan selalu dibutuhkan dalam keadaan apapun, baik situasi ekonomi sedang turun maupun naik.
“Sistem keamanan yang kami tawarkan merupakan salah satu yang terunggul di kelasnya. Jakarta Alarm menampilkan produk Bosch Security Systems berupa CCTV, Access Control, Fire Alarm, dan Public Address yang dapat dirangkai menjadi sebuah sistem terintegrasi melalui software Building Integration System,” ujar Charles melalui keterangan tertulisnya, Kamis (2/6/2016).
Di tahun ini, Jakarta Alarm menampilkan dua produk Bosch Security System berupa camera CCTV dengan software “Face Recognition”.
Kamera CCTV ini dapat mendeteksi wajah untuk meminimalisir tindak kejahatan. Ditambah fitur Video fire, yakni kamera yang dapat membedakan api dan asap sehingga membantu pihak keamanan untuk mengambil keputusan yang tepat jika menghadapi bahaya kebakaran.
"Banyak pihak berusaha mencegah atau meminimalisir tindak kejahatan. Salah satunya adalah sistem keamanan yang terintegrasi," tambahnya.
Jakarta Alarm telah melayani kebutuhan security system di berbagai industri. Mulai dari objek vital, seperti perusahaan minyak dan gas, fasilitas milik pemerintah maupun militer, kedutaan besar, industri keuangan, retail serta perumahan maupun gedung bertingkat.
(Isk/Cas)