Liputan6.com, Jakarta - Kini sudah banyak bermunculan aplikasi yang menawarkan konsep reward untuk menarik perhatian penggunanya.
Namun, tidak sedikit juga dari jenis aplikasi ini yang menuai banyak keluhan karena ditemukan banyak kelemahan dan kendala bagi pengguna dalam mendapatkan reward tersebut.
Berbeda dengan Cashtree, aplikasi yang mengusung pulsa dan hadiah gratis sebagai reward andalannya ini sudah terbukti memberikan apa yang dijanjikan.
Terlihat dari penggunanya yang terus bertambah hingga menembus angka 3 juta sejak dirilis 7 bulan lalu. Cashtree hingga saat ini diklaim masih menempati urutan pertama di Google Play Store untuk kategori Top Free Lifestyle.
Advertisement
Tak main-main, Cashtree mengeluarkan biaya hingga miliaran rupiah setiap bulannya untuk menyediakan pulsa gratis bagi seluruh user.
Melihat demand smartphone yang sangat besar di Indonesia, namun tidak berbanding lurus dengan penggunaan data internet yang merata--dengan pengembangan dunia digital yang semakin pesat--membuat Cashtree melihat peluang yang besar dalam memfasilitasi kebutuhan advertiser untuk merangkul market yang sangat luas.
Baca Juga
Kini, tua dan muda sudah terlihat secara aktif mengikuti arus teknologi maupun tren yang ada, karena melihat kesempatan yang lebih besar bila mampu memanfaatkan teknologi. Bisnis ekonomi kecil maupun menengah bahkan berlomba untuk memasarkan produk dan jasa mereka lewat online.
Dengan menawarkan pulsa gratis, Cashtree ingin hadir sebagai solusi yang dapat meringankan kebutuhan penggunanya untuk menyediakan paket internet yang dapat mereka andalkan setiap bulannya.
Bagi end user, Cashtree mungkin saja hanya sebagai reward apps yang menyediakan pulsa gratis. Tapi dengan platform yang dimilikinya, advertiser kini memiliki pilihan lain media iklan mobile yang terbukti efektif untuk mengembangkan sayapnya di pasar Indonesia.
Dengan kapasitas user yang terus bertambah dan fitur targeting untuk memaksimalkan efektivitas iklan yang ditayangkannya, Cashtree menawarkan organic conversion rate yang lebih tinggi dibandingan channel iklan digital yang sudah awam digunakan.
Melalui lockscreen Cashtree, user engagement dapat meningkat hingga 15 persen dibandingkan mobile banner ads yang umumnya hanya dapat menyumbang 0,1 persen.
Dengan beragam jenis iklan yang sudah membuktikan keunggulan Cashtree, para founder Cashtree merasa yakin bahwa perusahaan mampu menjadi pesaing utama untuk pasar lokal Indonesia, seperti halnya facebook ads dan google ads di pasar global dalam memfasilitasi CPC (Cost Per Clik), CPM (Cost Per thousand Impressions), CPI (Cost Per Install), CPE (Cost Per Engagement), dan CPA (Cost Per Acquisition).
(Isk/Cas)